Celahkotanews.com – Kebanyakan orang mungkin tidak pernah melihat fulgurite, atau banyak yang mungkin tidak tahu bahwa itu adalah fulgurite saat melihatnya. Fulgurites adalah tabung alam atau kerak kaca dibentuk oleh fusi dari pasir silika (kuarsa) atau batu dari sambaran petir. Bentuk mereka meniru lintasan petir yang menyebar ke dalam tanah.
Semua sambaran petir yang menghantam tanah mampu membentuk fulgurites. Suhu setinggi 1.800 derajat Celcius diperlukan untuk mencairkan pasir secara seketika dan membentuk fulgurite (sambaran petir yang paling tidak memiliki suhu 2.500 derajat Celsius). Fulgurites telah ditemukan di seluruh dunia, tetapi relatif jarang terjadi.
Dua jenis fulgurite yang telah diakui: fulgurite pasir dan batu. Fulgurites pasir adalah yang paling umum dan biasanya ditemukan di pantai atau daerah gurun yang mengandung pasir kering yang bersih (bebas dari lumpur halus atau tanah liat). Mereka menyerupai akar atau struktur bercabang seperti tabung yang memiliki permukaan kasar, ditutupi dengan butiran pasir sebagian meleleh.
Tabung pasir fulgurite memiliki interior kaca, karena pendinginan cepat dan pemadatan pasir setelah sambaran petir. Ukuran dan panjang fulgurite tergantung pada kekuatan sambaran petir dan ketebalan lahan pasir.
Tabung pasir fulgurite memiliki interior kaca, karena pendinginan cepat dan pemadatan pasir setelah sambaran petir. Ukuran dan panjang fulgurite tergantung pada kekuatan sambaran petir dan ketebalan lahan pasir.
Piada tahun 1996 Pusat Internasional untuk Penelitian dan Pengujian Petir
mengekskavasi fulgurite ini hingga kedalaman hampir 6 meter,
kemudian mengambilnya untuk dipajang di museum.
Fulgurite ini dinobatkan sebagai yang terpanjang yang pernah ditemukan.













2 komentar