By jpnn.com
CKN – Usia pernikahan Karin dan Donwori -bukan nama sebenarnya- belum genap setahun. Namun, akhir rumah tangga warga Surabaya itu tinggal menunggu vonis hakim pengadilan agama.
Umur Karin saat ini 31 tahun. Dia menikah dengan Donwori yang 4 tahun lebih muda.
Namun, Donwori tak betah tinggal di rumah. Selalu keluyuran dan jarang pulang.
Alasan Donwori untuk meninggalkan rumah pun ada saja. Kadang ke warung, futsal, memancing, atau mengunjungi kawan.
Kalaupun pulang, Donwori cuma tidur. Makan pun lebih sering jajan di luar rumah.
“Kadang pamitnya salat jemaah di musala, tetapi bablas. Pulang-pulang kalau sudah lewat tengah malam,” keluh Karin di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Lazimnya, Karin dan Donwori sedang lengket-lengketnya. Usia perkawinan mereka juga masih muda.
Karin pun kadang pengin menjemput Donwiri saat sedang di musala. Namun, dia tak mau hal itu malah jadi omongan.
“Kadang kalau kelamaan (di musala) pengin tak susul juga, tetapi malu jadi omongan orang-orang. Nanti dipikir mentang-mentang pengantin baru maunya dekat terus sama suami,” lanjut Karin.
Karena itu, Karin hanya bisa menunggu di rumah. Ia juga kapok bertanya ke Donwori karena balasannya adalah tatapan mata yang dingin. Bagi Karin itu mengerikan.
Perempuan dengan rambut disemir pirang itu pun lama-lama curiga. Karin menduga Donwori merasa tak betah di rumah karena punya istri yang usianya lebih tua.
Dugaan Karin ini beralasan. Sebab, selama usia pernikahan yang singkat itu, Donwori juga jarang mengajak Karin bicara apalagi bercinta.
Kecurigaan Karin terbukti. Rupanya selama ini Donwori berselingkuh dengan perempuan yang lebih muda.
Donwori ternyata kembali ke pacar lamanya. Sebut saja Sephia yang usianya jauh di bawah Karin.
Sebelum menikahi Karin, Donwori memang pernah berpacaran dengan Sephia. Namun, perjodohan keluarga membuat Karin dan Donwori menikah.
Rumor tak sedap pun sampai ke telinga Karin. Kabar yang beredar menyebut Donwori sudah sering pulang ke rumah Sephia.
“Jadi ternyata punya pacar tapi terpaksa menerima perjodohan keluarga, tetapi akhirnya malah kayak begini. Seharusnya kalau sudah tidak suka dari awal tidak usah mau dinikahkan. Kalau begini kan menyakiti,” pungkas Karin.(Radar Surabaya)
Sumber : JPNN.com
Foto : Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya








Let me know what type of content you’d like to see more of in the future!
Your blog stands out in a sea of generic and formulaic content Your unique voice and perspective are what keep me coming back for more
Your blog has become my go-to source for inspiration and motivation Thank you for consistently delivering high-quality content
Your writing style is so engaging and makes even the most mundane topics interesting to read Keep up the fantastic work
Looking forward to your next post. Keep up the good work!
Your passion for this topic shines through in your writing It’s clear that you put a lot of effort and thought into your posts Thank you for sharing your knowledge with us