DUMAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan membuka Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi di ruang rapat Wan Dahlan Ibrahim, jalan Putri Tujuh Kota Dumai, Selasa (6/8/2024).
Sosialisasi dan Focus Group Discussion Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Trans Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan dan Kearsipan tersebut juga dihadiri Bunda Literasi Kota Dumai Hj. Leni Ramaini.
Dalam arahannya Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si menyampaikan melalui Sosialisasi dan Focus Group Discussion Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi tersebut dapat meningkatkan kegemaran membaca serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi.
“Sosialisasi ini untuk mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan perpustakaan sebagai program prioritas nasional yang dapat meningkatkan kegemaran membaca,” sebutnya.
Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Kota Dumai R. Dona Fitri Illahi, mengatakan “Buku Pintar ini diharapkan dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mendukung dan menjalankan Program Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi di Kota Dumai, Literasi itu adalah kedalaman pengetahuan untuk menjadi pintar, transliterasi itu sendiri adalah akronim dari transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut juga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan kerjasama dalam pembinaan dan pengembangan perpustakaan untuk literasi Kota Dumai bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah dan Bunda Literasi. (Inf)







