CELAHKOTANEWS.COM | DUMAI – Arena permainan Super 21 yang berada di Jalan Budi Kemuliayan resmi ditutup, setelah diketahui izin operasinya Menyalahi aturan yang tidak sesuai dengan izin lokasi yang sudah di tetapkan.
puluhan anggota dari lintas Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Dumai melakukan hearing bersma komisi I DPRD kita dumai stelah melalui perdepatan sengit baik ormas,pemko dumai DPRD serta perwakilan manajemen Super 21 di ruangan rapat cempaka DPRD kita dumai dengan hasil kesepakatan bersama dinilai super 21 sudah meresahkan masyrakat dan menyalihi izin pada hari yang sama Super 21 resmi di tutup.

Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai Hendri Sandra, kepada Celahkotanews.com , Kamis (9/7/15) mengatakan, bahwa penutupan itu dilakukan setelah kita melihat izin super 21 ini tidak sesuai dengan lokasi,dan hal ini juga sudah menimbulkan keresahan masyrakat,sejauh ini juga kita dari BPTPM Sudah memberikan surat teguran namun tidak di indahkan sama sekali,dan atas keinginan masyrakat juga kita lebih mengedepankan untuk langkah yang lebih baik super 21 di tutup,Penutupan itu juga dihadiri Komisi I DPRD Dumai, Satpol PP Dumai dan sejumlah Ormas dan OKP,” kata Hendri Sandra, singkat.
Ketua Komisi I DPRD Dumai Syahrial Amini, mengatakan, izin arena permainan Super 21 bukan disini. Maka sebaiknya lokasi ini ditutup, karena sudah menyalahgunakan izin. Diharapkan kepada pemerintah untuk tegas dalam mengeluarkan izin.
“Izinnya tidak di Budi Kemuliayan, tapi realitanya mereka buka usaha disini. Kami minta pemerintah lebih tegas lagi lah dalam masalah ini. Sebab, keberadaan Super 21 ini sudah berdekatan dengan rumah ibadah,meresahkan masyrakat sebagai perwakilan masyrakat tentunya kami mendengar suara rakyat,yang notabenenya benar bahwa super 21 tidak memandang aspek lingkungan dalam menjalankan usahanya,”jelas Syahrial.
Kini keberadaan Arena Permainan Super 21 yang berada di Jalan Budi Kemuliayan sudah resmi ditutup oleh Pemerintah Kota Dumai. Aktivitas permainan yang dulunya ramai saben hari, kini sudah sepi dan terlihat kertas penutupan secara resmi.
Hal ini juga di sambut baik oleh masyarakat sekitar mengingat super 21 ini dinilai telah meracuni jiwa para generasi dengan berbagai aneka permainan yang tak jelas.(ckn)
Penulis:Khairul iwan













