CelahkotaNEWS.com || DUMAI -Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai kembali menekankan kepada seluruh sekolah untuk memperioritaskan siswa yang berada di wilayah terdekatnya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Jangan sampai siswa yang radiusnya dekat dengan sekolah harus terlempar jauh karena kalah bersaing dalam nilai ujian nasional (UN).“Nilai UN jangan dijadikan syarat utama. Prioritaskan yang dekat biar mereka tinggal jalan kaki ke sekolah,” ujar Kadisdik Dumai Syaari ketika dikomfirmasi celahkotanews, Sabtu (01/06)
Apalagi sesuai aturan Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 pada jenjang sekolah dasar ,SMP dan menengah sudah menggunakan mekanisme zonasi. Bahkan sistem zonasi wajib diterapkan 90 persen.Artinya zonasi ini lebih memprioritaskan anak sekitaran sekolah atau kelurahan terdekat.
” Nantinya aturan ini akan kita SK kewalikota terkait penerimaan siswa baru agar sekolah bisa mentaaati aturan .Sebab dengan sistem zonasi ,Syaari berharap anak terdekat bisa masuk kesekolah terdekat, sehingga tidak memberatkan orangtua, tidak adalagi penggelompokan bahwa sekolah itu bagus hanya untuk siswa tertentu saja.
Maka itu Kadisdik meminta sekolah untuk mematuhi aturan Permendikbud 14/2018. Kemudian ,Masyarakat dan orang tua murid juga harus menghilangkan mindset sekolah favorit. Semua sekolah sama. Ini agar sekolah favorit mau menerapkan zonasi. Kalau peminatnya banyak dan hanya bertumpu di beberapa sekolah, otomatis sekolah juga akan mengabaikan syarat radius,” tutupnya. (die )
Penulis : Devie
Editor : Joyebas
Dikirim dari Yahoo Mail di Android










2 komentar