DUMAI – Kebakaran hebat terjadi di kolam penampungan limbah cair milik PT Envitec Multi Indonesia, Kota Dumai pada Selasa (22/2/2022).
Perusahaan tersebut diketahui menampung dan mengolah limbah B3 dengan kode A307-1, atau limbah dengan kateristik beracun mudah menyala.
Atas insiden tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai langsung melakukan kajian. DLH menyebut kebakaran diduga ada kelalaian manusia atau human error, yang mengakibatkan terbakarnya kolam limbah B3 milik PT Envitec di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Sesuai prosedur, DLH Kota Dumai membuat laporan hasil kajian penyebab kebakaran lalu meminta laporan dari pihak perusahaan PT Envitec untuk di laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala DLH Dumai Dameria melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (Kepala Bidang IV) DLH Kota Dumai, Anton Budi Dharma, DLH Dumai sudah melakulan kajian dan meminta laporan terkait insiden tersebut untuk dilaporkan ke KLHK.
“Kita sudah melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Kami juga sudah meminta laporan dari pihak Envitec terkait SOP Pelaksana Kedaruratan Pengolahan B3 dan LB3,” kata Anton, Jumat (25/2/2022).
Laporan yang kami terima dari PT Envitec, menyatakan sumber api dari kolam tidak jauh dari tempat penampungan Spent bleaching earth (SBE).
“Saat kita mintai laporannya, pihak perusahaan mengakui ada kelalaian atau human error saat uji coba pompa air yang mengakibatkan minyak di kolam IPAL mengalir ke kolam pendingin, minyak dan air tidak menyatu, minyak berada diatas lalu terbakar, faktor cuaca yang panas juga diduga menjadi pemicu sumber api yang menyebabkan kebakaran di kolam limbah cair B3 milik PT Envitec,” terang Anton.
Menurut Anton, sesuai izin yang dikeluarkan oleh KLHK, perusahaan tersebut menampung dan mengolah limbah B3 dengan kode A307-1, dengan kateristik limbah beracun mudah menyala.
“Semua hasil inspeksi di lapangan telah kami laporkan ke KLHK,” pungkasnya.
Sementara pihak PT Envitec Multi Indonesia Kota Dumai saat dihubungi tidak menjawab.(halloriau)








1 komentar
Komentar ditutup.