Gara-gara RTRW Riau, Dumai Kehilangan Investasi Hingga Rp300 Triliun

IlustrasiCELAKOTANEWS.COM, PEKANBARU – Provinsi Riau mendapat target yang cukup tinggi untuk realisasi investasi tahun ini, yakni sebesar Rp18,5 triliun, naik Rp500 miliar dari tahun lalu. Kendala belum disahkannya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau menjadi masalah utama untuk pencapaian target tersebut.

“Kita tetap optimis, meski kendala utama ada pada RTRW Riau,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, Irhas Irfan, Kamis (9/4/2015).

Setidaknya, untuk investasi di Dumai saja, kata Irhas, terancam hilang sekitar Rp300 triliun. Itu terhitung sejak 2012-2014 lalu. “Untuk tahun ini, belum kita kalkulasikan,” sambung Irhas.

Solusi yang akan dihadapi Riau saat ini, kata Irhas dengan menggali potensi-potensi Riau yang ada untuk menarik investor. “Tentu juga memberi kemudahan dalam hal izin prinsip dan izin lokasi,” tandasnya.

Dirinya tetap berharap agar hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Pusat dengan percepatan pengesahan RTRW Riau. Karena sejuah ini, kata Irhas, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau bersama instansi terkait berupaya bagaimana cepat disahkan.

Sementara kata Irhas, Pemprov Riau bersama kabupaten/kota sudah mulai menguatkan sektor-sektor industri dan pariwisata. Seperti diantaranya Tanjung Buton, Kuala Enok dan Pelabuhan Dumai.

“Kita masih menumpukan diri kepada sektor perkebunan, minyak dan gas, kemudian kertas,” tukasnya.(grc/wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar