CelahkotaNEWS.com – Kabar mengenai pendaftaran CPNS 2026 masih terus dinantikan oleh ribuan pencari kerja di seluruh Indonesia. Sepanjang 2025, pemerintah sama sekali tidak membuka rekrutmen pegawai negeri sipil.
Terakhir kali, lowongan CPNS dibuka pada Agustus 2024 lalu dengan 250.407 formasi yang tersebar di ratusan kementerian dan pemerintah daerah.
Meski jadwal resmi belum diumumkan, Menteri PANRB memberikan sinyal positif bahwa rekrutmen akan kembali dibuka dengan prioritas untuk lulusan baru.
Informasi ini tentu menjadi angin segar bagi para pencari kerja yang selama ini menanti kesempatan mengabdi sebagai abdi negara.
Kapan Pendaftaran CPNS 2026 Dibuka?
Sampai saat ini, baik Badan Kepegawaian Negara maupun Kementerian PANRB belum merilis jadwal pasti pembukaan seleksi pegawai negeri tahun depan.
Pemerintah masih fokus menuntaskan proses rekrutmen periode sebelumnya yang berlangsung sejak pertengahan 2024 lalu.
Meski begitu, peluang seleksi tetap terbuka. Menteri PANRB Rini Widyantini menyatakan arah rekrutmen ke depan juga menyasar lulusan baru.
“Kemarin kan kita memang banyak fokus untuk menyelesaikan tenaga honorer. Ke depannya saya sih berharap saya bisa fokus kepada para fresh graduate untuk bisa ikut serta menjadi bagian daripada birokrasi,” ujarnya.
Menariknya, jalur sekolah kedinasan justru sudah lebih dulu dibuka pada 2025. Tujuh lembaga pendidikan seperti IPDN, PKN STAN, STIS, hingga STMKG telah merekrut 3.252 peserta didik baru.
Jika melihat pola rekrutmen sebelumnya, waktu pendaftaran cukup bervariasi. Pada 2024, portal dibuka mulai 20 Agustus dan ditutup awal September.
Tahun 2023 berlangsung September hingga Oktober, sementara 2021 dilaksanakan Juni-Juli. Bahkan pada 2019, pendaftaran baru dimulai November dan prosesnya terganggu pandemi hingga tahun berikutnya.
Dari catatan historis tersebut, pola waktu pendaftaran tidak selalu konsisten. Namun, yang pasti adalah pengumuman resmi akan dipublikasikan melalui portal SSCASN dan kanal komunikasi resmi instansi terkait.
Syarat Pendaftaran CPNS
Sebagai persiapan awal, calon pelamar dapat merujuk pada ketentuan seleksi sebelumnya. Meski detail Pendaftaran CPNS 2026 belum dirilis, syarat umum diperkirakan tidak jauh berbeda.
Secara umum, persyaratan yang biasa diterapkan meliputi:
- Warga Negara Indonesia.
- Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun saat melamar, dengan pengecualian usia tertentu untuk jabatan khusus.
- Tidak pernah dipidana penjara dengan ancaman hukuman dua tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah maupun swasta.
- Tidak berstatus sebagai PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri.
- Bukan anggota atau pengurus partai politik.
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai formasi jabatan.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain syarat umum, pelamar juga wajib menyiapkan dokumen pendukung. Dokumen yang biasanya diminta antara lain KTP elektronik, kartu keluarga, ijazah dan transkrip nilai, pas foto, serta swafoto. Beberapa instansi menambahkan persyaratan khusus sesuai kebutuhan jabatan.
Cara Daftar CPNS 2026
Proses pendaftaran CPNS dilakukan secara terpusat melalui portal SSCASN milik BKN. Berkaca dari seleksi sebelumnya, alur pendaftaran dapat dipahami sebagai berikut:
Tahap Pembuatan Akun:
- Akses laman resmi SSCASN melalui sscasn.bkn.go.id.
- Klik menu “Buat Akun” yang terletak di pojok kanan atas layar.
- Masukkan seluruh data diri sesuai kartu tanda penduduk dengan teliti.
- Cantumkan nomor telepon seluler dan alamat surel yang aktif.
- Apabila muncul pesan kesalahan terkait NIK dan nomor Kartu Keluarga, ikuti petunjuk perbaikan yang ditampilkan sistem.
- Ketik kode verifikasi yang muncul, lalu klik “Lanjutkan”.
- Pada halaman pengisian data lengkap, pastikan kecocokan antara informasi di KTP dengan ijazah.
- Unggah hasil pindai KTP dengan format dan ukuran sesuai ketentuan.
- Ambil foto diri menggunakan kamera perangkat, pastikan pencahayaan cukup dan wajah terlihat jelas.
- Buat kata sandi yang kuat, konfirmasi ulang, kemudian tentukan pertanyaan pengaman beserta jawabannya.
- Periksa kembali seluruh data karena setelah terdaftar tidak dapat diubah.
- Klik “Proses Pendaftaran Akun” dan cetak kartu informasi akun sebagai bukti.
Tahap Pengisian Data dan Pemilihan Formasi:
- Login kembali menggunakan NIK dan kata sandi yang telah dibuat.
- Baca seluruh informasi dan imbauan di halaman biodata dengan saksama.
- Pastikan nama sesuai ijazah, lengkapi gelar akademik jika ada.
- Isikan alamat lengkap sesuai KTP dan status kepesertaan program beasiswa.
- Pilih status disabilitas, pilih “Non Disabilitas” jika tidak menyandang.
- Lengkapi alamat domisili termasuk kelurahan, kecamatan, provinsi, dan kota.
- Tambahkan informasi kontak seperti nomor telepon dan akun media sosial.
- Masukkan data fisik seperti tinggi badan, status perkawinan, dan agama.
- Buat tanda tangan digital pada kolom yang tersedia, lalu klik “Selanjutnya”.
- Pilih jenis seleksi pegawai negeri sipil.
- Tentukan instansi dan jenis formasi yang diminati.
- Pilih lokasi formasi dan lokasi ujian jika instansi memberikan opsi.
- Jika dipersyaratkan, masukkan skor tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau TOEIC.
- Cantumkan nomor ijazah, tahun kelulusan, dan tanggal ijazah sesuai dokumen asli.
- Tulis nama sekolah atau perguruan tinggi serta program studi dengan lengkap.
- Isikan kode verifikasi dan klik “Selanjutnya”.
Tahap Pengunggahan Dokumen:
- Unggah seluruh dokumen persyaratan sesuai format yang ditentukan.
- Perhatikan batasan tipe file dan ukuran maksimal yang diizinkan sistem.
- Setelah berhasil mengunggah, status akan berubah menjadi “Sudah Diunggah”.
- Klik “Lihat” untuk memeriksa ulang dokumen yang telah diunggah.
- Jika ada kesalahan, lakukan unggah ulang dengan file yang benar.
- Pastikan semua dokumen wajib telah diunggah sebelum melanjutkan.
Tahap Finalisasi:
- Masuk ke bagian resume dan teliti kembali seluruh data yang telah diisikan.
- Jika masih ragu atau ada yang perlu diperbaiki, klik “Sebelumnya”.
- Periksa dokumen yang diunggah sekali lagi untuk memastikan kelengkapan.
- Centang seluruh kotak persetujuan dari nama instansi hingga persyaratan.
- Klik “Akhir Pendaftaran”.
- Sistem akan menampilkan peringatan bahwa data tidak dapat diubah setelah proses selesai.
- Jika sudah yakin, klik “Iya” untuk mengonfirmasi.
- Cetak kartu pendaftaran sebagai bukti telah menyelesaikan proses.
Pastikan menyelesaikan seluruh tahapan hingga muncul resume pendaftaran. Berkas yang tidak diakhiri dengan benar tidak akan diverifikasi oleh instansi. Simpan baik-baik kartu pendaftaran karena akan dibutuhkan pada tahapan seleksi berikutnya.
Bagi yang lolos verifikasi administrasi, tahap selanjutnya adalah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar. Jika dinyatakan tidak lolos, peserta dapat mengajukan sanggahan sesuai mekanisme yang berlaku.
Untuk informasi terkini dan pengumuman resmi, pantau terus portal SSCASN, laman resmi BKN, serta kanal komunikasi Kementerian PANRB. Hindari informasi dari sumber tidak terpercaya agar tidak menjadi korban penipuan atau hoaks yang merugikan.







