oleh

Bungkus Daging Kurban dengan Plastik Bening

el-syabrina
El Syabrina

CELAHKOTANEWS.COM||PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) mengingatkan kepada panitia kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik (kresek) saat pembagian daging kurban usai penyembelihan.

Sebab, berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, banyak ditemukan panitia hewan kurban menggunakan kresek berwarna hitam. Panitia kurban disarankan menggunakan kantong plastik berwarna jernih jika ingin membungkus daging yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala Dstanak Pekanbaru El Syabrina, Ahad (4/9). Ia juga menegaskan, hindari penggunaan kantong plastik warna hitam sebagai pembungkus karena dikhawatirkan mengontaminasi daging kurban.

Kantong plastik warna hitam, jelasnya, diduga mengandung zat tertentu. Umumnya, kresek berwarna hitam merupakan hasil daur ulang limbah kimia plastik yang dapat bersifat karsinogenik dan merangsang tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

“Pakailah kantong plastik yang aman digunakan, yakni jenis plastik foodgrade. Umumnya, berwarna jernih seperti plastik yang biasa untuk membungkus makanan berkuah,” jelasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru melakukan pendampingan ke setiap masjid dan musala ketika hewan kurban dipotong.

Terutama, sambungnya, untuk melihat jeroan yang ada pada sapi atau kambing. “Kalau ditemukan jeroan yang mengandung penyakit berbahaya seperti cacing dan lainnya, akan kami larang untuk dikonsumsi,” ungkapnya.

Mantan Kepala Disperindag Pekanbaru juga telah menurunkan tim kesehatan untuk pemeriksaan hewan kurban sebelum dilakukan pemotongan. Pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong ini ditempuh untuk memastikan kelayakannya.(rp/net)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

2 komentar