PEKANBARU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau telah mengusulkan sebanyak 5.101 nama Jemaah Calon Haji (JCH) Riau untuk penerbitan visa haji nya. Visa haji dibutuhkan oleh JCH sebagai dokumen untuk melakukan perjalanan haji.
“Dari 5.278 jemaah calon haji Riau, sudah 5.101 jemaah yang kita ajukan untuk visa hajinya, artinya sudah 96, 65 persen yang kita ajukan,” kata Kabid Penyelanggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau Syahruddin, Minggu (27/4/2024).
Lebih lanjut Syahruddin menjelaskan dari 5.101 nama JCH Riau yang sudah diajukan untuk pembuatan visa haji tersebut, hingga saat ini sudah ada 4.784 nama yang sudah keluar visa nya dan sudah dicetak.
“Artinya sudah ada 90, 64 persen JCH Riau itu sudah keluar visa haji nya,” sebutnya
Sementara sisanya, kata Syahrudin masih dalam proses. Sebab untuk pengajuan visa ini langsung dikirim datanya ke Arab Saudi melalui sistem.
“Jadi yang punya aplikasi itu pemerintah Arab Saudi. tugas kita hanya mengajukan saja, setelah kita ajukan nanti aplikasi itu lah yang akan memproses nya. Kalau ada syarat yang kurang itu langsung kita dapat laporan nya,” katanya.
Sementara terkait jadwal keberangkatan, JCH asal Riau dijadwalkan akan mulai diberangkatkan mulai tanggal 12 Mei 2014.
Untuk JCH kloter pertama akan diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru, menuju embarkasi Batam. Selanjutnya akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 13 Mei 2024 menuju Madinah.
Mulai tahun ini seluruh JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi Haji Batam. Di mana Riau berada di kloter 3 embarkasi Batam, bergabung bersama Kepri dan Jambi. Untuk keberangkatan JCH Riau dari ada yang melalui jalur udara dan jalur laut.
Untuk daerah yang berangkat melalui jalur laut di antaranya, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Meranti, dan Indragiri Hilir. Sedangkan jalur udara dari Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Rohul, Kuansing, Inhu, Pelalawan, dan Kampar.
“JCH kita mulai diberangkatkan tanggal 12 Mei dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam. Kemudian besoknya, tanggal 13 Mei baru berangkat dari Batam menuju ke tanah suci langsung ke Madinah. Begitu seterusnya sampai 12 Kloter,” katanya.