MEDAN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengintensifkan upaya distribusi logistik dan peralatan ke berbagai wilayah di Provinsi Aceh yang terdampak bencana. Penanganan ini dilakukan secara terpusat dari dua titik utama, yaitu melalui Banda Aceh dan Medan, untuk memastikan bantuan cepat sampai ke lokasi yang terisolir.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, PhD, menjelaskan bahwa strategi distribusi terbagi berdasarkan aksesibilitas wilayah. Ia merinci bahwa daerah yang jalur daratnya terputus akan diprioritaskan melalui moda transportasi laut.
“Rencana pengiriman jalur laut dengan menggunakan kapal express bahari akan dilakukan pada hari ini, Sabtu (29/11). Pengiriman ini difokuskan untuk wilayah seperti Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang,” ujar Abdul Muhari, memaparkan rencana penggunaan kapal cepat.
Untuk wilayah yang sama sekali belum dapat diakses baik melalui jalur darat maupun laut, BNPB mengerahkan moda transportasi udara. Saat ini, kekuatan udara BNPB terdiri dari pesawat Caravan dan didukung oleh helikopter gabungan milik TNI AU, TNI AL, TNI AD, serta dua unit helikopter milik BNPB sendiri.
Sementara itu, untuk wilayah yang akses daratnya memungkinkan, distribusi telah dilakukan sejak kemarin. “Untuk jalur darat, sudah diberangkatkan pada Jumat (28/11) dengan tujuan Pidie Jaya, Pidie, Bireun, Aceh Besar, dan Aceh Barat,” jelas Abdul Muhari, merujuk pada tahap awal pengiriman melalui darat.
Dalam tahap awal ini, setiap lokasi yang dikirimi bantuan darat menerima paket logistik yang seragam. Bantuan tersebut meliputi 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, 100 paket hygiene kit, 200 pcs kasur lipat, 100 paket alat kebersihan, 100 pcs selimut, dan 100 pcs matras.
Abdul Muhari menambahkan bahwa selain logistik dasar, BNPB juga menyertakan peralatan pendukung operasional penting. “Di beberapa daerah juga kami kirimkan perlengkapan vital seperti starlink untuk komunikasi, genset untuk listrik darurat, dan perahu LCR untuk evakuasi di area banjir,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses distribusi bantuan logistik dan peralatan masih terus dilakukan secara intensif. BNPB memanfaatkan semua cara, mulai dari jalur darat, laut, dan udara, demi memastikan bantuan dapat menjangkau seluruh masyarakat terdampak di Provinsi Aceh.
