oleh

Masih Misteri,Pelaku Mutilasi Gadis Cantik yang Ditemukan di Dumai Belum Terungkap

celahkotaNEWS.com || DUMAI –Pihak keluarga terus mendesak pihak kepolisian Dumai untuk membongkar dan menuntaskan kasus pembunuhan sadis Suci Fitri. Hingga detik ini, pelaku pembunuhan terhadap korban masih menjadi misteri.

Peristiwa menggemparkan masyarakat Dumai, terkait penemuan mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan warga di dalam parit di Jalan Mattaim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kamis (2/5/2019) silam belum dapat terungkap.

Mayat Wanita tanpa kepala bernama Suci Fitria (21) warga Kota Pekanbaru tersebut, hingga saat ini polisi masih mencari siapa pelaku pembunuhan gadis cantik berkulit putih itu.

Untuk mencari informasi terkait kejelasan kasus pembunuhan anak pertamanya, Lia ibu korban ‎menyempatkan diri untuk berkunjung ke Mapolres Dumai, pada Rabu (30/10/2019).

Setelah menemui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Dany Andhika Karya Gita , Lia sedikit lega, pasalnya kasus pembunuhan anaknya tetap berjalan dan menjadi atensi bagi polres Dumai dalam mengungkap pembunuhan anaknya.

Lia sangat berharap kepada pihak Polres Dumai, untuk bisa segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan anak pertamanya ini, pasalnya hingga saat ini dirinya masih belum mengikhlaskan kepergian anaknya.

“Saya belum ikhlas bang, sampai kasus ini terungkap dan pembunuhnya tertangkap. Karena saya merasa sangat sedih ketika teringat anak saya, mudah mudahan kasus ini bisa cepat terungkap, biar saya ikhlas dan menjadi lega,” katanya, Kamis (31/10/2019)

Dirinya mengaku, hampir setiap bulan ia menyempatkan diri untuk berziarah ke makam anaknya yang berada di TPU Marga Sarana, kecamatan Bukit Kapur.

‎Lia menjelaskan, setiap dirinya rindu dengan anak pertamanya, selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam anaknya, dengan berziarah rasa rindu bisa sedikit terobati.

Saat ditanya, apakah korban pernah muncul dalam mimpinya, Lia mengaku, sejak kejadian itu, ia hanya pernah bermimpi satu kali, yang dalam mimpi tersebut anaknya yang menjadi korban tersebut hanya mencuci tangan.

Lebihlanjut dijelaskanya, terkait mimpi anak keduanya yang bernama indah sering bermimpi korban, dimana korban selalu tidak bisa menyebutkan siapa yang melakukan pembunuhan tersebut.

“Jadi setiap bermimpi dia bilang tidak tahu siapa yang membunuhnya, dan selalu berkata kepada adiknya indah didalam mimpi untuk menjaga saya,” ucapnya.

Dirinya sangat berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa cepat mengungkap pelaku pembunuhan anaknya, sehingga dirinya dan korban bisa tenang dan ikhlas.

“Saya juga sedikit lega, karena dari hasil visum anak saya tidak ada tanda-tanda kehamilan, yang sempat menjadi perbincangan banyak orang, semoga pelaku cepat tertangkap,” harapnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Dumai, ‎AKP Dany Andhika mengungkapkan, pada intinya tetap kasus ini menjadi atensi pihaknya sampai kasus ini terungkap, dan pihanya tidak diam.

Ia menambahakan, sekecil apapun informasi akan pihaknya tindaklanjuti, dan ia juga sudah menyampaikan kepada pihak keluarga, bahwa kasus ini tidak berhenti sampai terungkap.

“Kita tetap berusaha untuk mengungkap kasus ini, dan saat ini tetap berjalan, dan informasi terkait perkembangan kasus ini juga kita sampaikan kepada pihak keluarga, doa kan saja supaya kami cepat mengungkap kasus ini,” pungkasnya.(ckn/Tbn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.