
Celahkotanews.com|| Dumai -Dengan semakin maraknya wabah virus zika di bebera wilayah tentunya membuat khawatir berbagai masyarakat.
Virus Zika adalah disebabkan gigitan nyamuk dan menyebabkan bayi lahir cacat dan kelainan ukuran kepala bayi. Tanda gejala orang terkena virus zika antara lain demam, timbul ruam, nyeri sendi dan mata merah (Konjungtivitis), pusing.
VirusZika, chikungunya dan demam berdarah dengue ditularkan melalui perantara nyamuk yang sama yaitu nyamuk Aedes Aegypti. Untuk kasus infeksi virus Zika, bagaimana gejalanya dan tanda-tandanya bila menginfeksi ibu hamil?
Infeksi virus Zika pada ibu hamil kini menjadi perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena ditemukannya peningkatkan kasus kelainan bawaan berupa mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus zika saat hamil.
Mikrosefali adalah kelainan bawaan di mana bayi lahir dengan ukuran kepala yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh kelainan perkembangan otak sejak dalam kandungan. Sebelum virus zika,penyebab mikrosefali pada umumnya adalah down syndrome, paparan obat, alkohol, dan infeksi rubella (campak jerman) selama kehamilan.
Berikut beberapa hal dan pertanyaan seputar penyakit virus zika yang dilansir dari laman situs portal resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia di depkes.go.id.
Apakah virus Zika itu?
Virus Zika merupakan salah satu virus dari jenis Flavivirus. Virus ini memiliki kesamaan dengan virus dengue, berasal dari kelompok arbovirus.
Bagaimana cara penularan virus Zika?
Virus Zika ditularkan melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang menjadi vektor penyakit Zika adalah nyamuk Aedes, dapat dalam jenis Aedes aegypti untuk daerah tropis, Aedes africanus di Afrika, dan juga Aedes albopictus pada beberapa daerah lain.
Nyamuk Aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari, dan dapat hidup di dalam maupun luar ruangan. Virus zika juga bisa ditularkan oleh Wanita Ibu Hamil pada janinnya selama masa kehamilan.
Siapa yang berisiko terinfeksi virus Zika?
Siapapun yang tinggal atau mengunjungi area yang diketahui terdapat virus Zika memiliki risiko untuk terinfeksi dan tertular virus zika ini termasuk ibu hamil.
Gejala Tanda Infeksi Virus Zika
1 diantara 5 orang yang terinfeksi virus zika menunjukkan gejala. Adapun gejala infeksi virus zika diantaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva.
Pada beberapa kasus zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Gejala penyakit ini menyebabkan kesakitan tingkat sedang dan berlangsung selama 2-7 hari.
Penyakit ini kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan medis. Pada kondisi tubuh yang baik penyakit ini dapat pulih dalam tempo 7-12 hari.
Komplikasi Akibat yang ditimbulkan dari infeksi virus Zika
Pada beberapa kasus suspek Zika dilaporkan juga mengalami sindrom Guillane Bare. Namun hubungan ilmiahnya masih dalam tahap penelitian.
Jenis pemeriksaan virus Zika untuk ibu hamil
Pada minggu pertama demam, virus Zika dapat dideteksi dari serum dengan pemeriksaan RT-PCR.
Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi virus Zika?
Jika terinfeksi virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut ketika telah tertular dan terinfeksi virus zika antara lain adalah sebagai berikut :
Istirahat cukupKonsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasiMinum obat-obatan yang dapat mengurangi demam atau nyeriJangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation) lainnya.Cari pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat.
Setakat ini juga Agar masyarakat Dumai tetap tenang dan tidak dikhawatirkan oleh peredaran wabah virus Zika, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai, dr. Syaiful mengatakan bahwasannya di Kota Dumai tidak ada ditemukan kasus Virus Zika.
Saiful juga menjelaskan bahwa penyebaran dan gejala dari Virus Zika ini hampir sama dengan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti kemudian manusia akan terjangkit Demam Berdarah.
Ditambahkan lagi oleh dr. Syaiful bahwa masyarakat harus peduli dengan kebersihan diri dan lingkungan nya, ajarkan kepada anak anak sejak dini tentang tata cara ber-PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).
“Diharapkan kepada masyarakat agar menerapkan 3M Plus jika sudah masuk musim penghujan seperti ini, agar nyamuk tidak bisa berkembang biak dan menularkan penyakit kepada manusia, ” Ujarnya dr. Syaiful.(ckn/wan/net)
Sumber: Berbagai sumber
Komentar ditutup.