DUMAI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Dumai, Kamis (5/1/2023) lalu. Walikota Dumai H. Paisal menyambut baik kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Dumai.
Walikota berharap kehadiran Presiden Jokowi ke Dumai bisa membawa Dumai menjadi daerah yang mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Melalui kunjungan kerja Presiden Jokowi, kita berharap, Dumai mendapat perhatian lebih dari pusat sehingga pembangunan bisa lebih diperhatikan lagi,” harap walikota.
Kepada Presiden Jokowi, walikota menyerahkan proposal usulan penggunaan tanah negara. “Alhamdulillah, proposalnya sudah diterima Bapak Presiden melalui Menteri BUMN Erick Tohir,” kata walikota.
“Alhamdulillah, dokumen tanah konsesi mendapat tanggapan dari Bapak Presiden, dan langsung mengintruksikan Menteri BUMN untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden yang langsung merepon dokumen tersebut,” ungkap wako.
Dijelaskan walikota, proposal tersebut diajukan sebagai upaya dalam percepatan peyelesaian permasalahan tanah milik negara yang ada di Kota Dumai.
Kita telah melakukan inventarisasi, tanah yang berkonsesi seluas kurang lebih 5.568 Ha yang tersebar di 3 Kecamatan dan 7 Kelurahan dan secara eksisting saat ini dimanfaatkan untuk kegiatan bermukim oleh masyarakat, ruas jalan serta fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Usulan tersebut meliputi Kawasan konsesi (Ex Chevron), Kawasan konsesi PT. Pertamina (Ex Chevron) yang berada pada Kelurahan Kelurahan Bukit Batrem dengan jumlah KK ± 1.568.
Kelurahan Teluk Binjai dengan jumlah KK ± 1.609, Kelurahan Tanjung Palas dengan jumlah KK ± 21. Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bintan dengan jumlah KK ± 1.163.
Kita berharap usulan pelepasan dan penggunaan tanah milik negara untuk kepentingan masyarakat dalam sektor perekonomian dan kepastian hak pertanahan masyarakat di Kota Dumai dapat diterima. Pungkasnya. (Infotorial)








4 komentar
Komentar ditutup.