DUMAI – Polres Dumai Gelar ekspos akhir tahun yang dipimpin langsung oleh Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto di Gedung Citra Waspada Polres Dumai Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (29/12/2022).
Melalui kegiatan tersebut, Kapolres Dumai menyampaikan capaian kinerja Polres Dumai selama 2022. Ada 2 kasus yang sangat menonjol selama 2022, diantaranya kasus Narkoba dan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
Dalam paparannya Kapolres Dumai mengungkapkan, jumlah tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Dumai sebanyak 519 kasus, dan penyelesaian perkara sebanyak 451 kasus atau 86,9 persen.
Jenis kejahatan terbanyak diluar kasus narkoba adalah tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebanyak 80 kasus, kemudian penganiayaan sebanyak 55 kasus, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor sebanyak 39 kasus, tindak pidana penipuan sebanyak 37 kasus dan tindak pidana pencurian sebanyak 34 kasus.
Sementara untuk tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang berhasil diungkap sepanjang 2022 sebanyak 110 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 158 orang.
Adapun total barang bukti narkotika yang diamankan berupa narkotika bukan tanaman jenis shabu sebanyak 105.469,94 gram, daun ganja kering sebanyak 3.553,27 gram dan pil ekstasi sebanyak 304.690,50 butir.
Untuk Lakalantas, selama 2022 sebanyak 80 kejadian, dengan jumlah korban meninggal dunia akibat laka lantas sebanyak 33 orang, luka berat sebanyak 8 orang dan luka ringan sebanyak 98 orang serta kerugian materiil mencapai Rp101.400.000.
Terkait data karhutla tahun 2022, ditemukan sebanyak 21 titik api dengan luas daerah yang terbakar 53,7 hektar.
Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data pada tahun 2021 yang berjumlah 44 titik api dengan luas daerah yang terbakar mencapai 178,13 hektar.
Kemudian untuk program percepatan vaksinasi Covid-19, Polres Dumai beserta Polsek jajaran telah bekerja keras tanpa lelah siang dan malam untuk menyukseskannya.
Kerja keras bersama seluruh stakeholder ini, telah berkontribusi pada peningkatan secara signifikan jumlah masyarakat kota Dumai yang telah divaksin hingga mencapai 94,41 persen.
Sementara sebagai wujud komitmen pimpinan Polri guna meningkatkan kedisiplinan sehingga menjadi tauladan bagi keluarga dan masyarakat, selama tahun 2022 Polres Dumai telah menindak 18 kasus pelanggaran yang dilakukan oleh personilnya.
Dimana 12 diantaranya mendapatkan tindakan disiplin dan sudah ditempatkan di penempatan khusus, kemudian 1 pidana narkoba dan 5 pelanggaran kode etik profesi yang mana 3 diantaranya telah mendapatkan punishment berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Jelang pergantian tahun, Polres Dumai telah melaksakan Operasi Pekat Lancang Kuning Tahun 2022 yang dilaksanakan sejak 9 sampai dengan 20 Desember 2022.
Adapun pencapaian Operasi Pekat Lancang Kuning 2022 Polres Dumai tersebut yakni berhasil diamankan 3.657 botol ataupun kaleng minuman keras (miras) berbagai merk dan 2 pasangan bukan suami istri serta pengungkapan 2 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika, 3 kasus premanisme ataupun pungli dan 1 kasus tindak pidana perjudian jenis toto gelap (togel).
Tak hanya itu, 560 unit knalpot brong juga berhasil diamankan Polres Dumai melalui Sat Lantas Polres Dumai sepanjang tahun 2022 dengan rincian 130 unit diamankan pada pelaksanaan operasi tertib ramadhan, 105 unit diamankan pada pelaksanaan Operasi Pekat Lancang Kuning 2022 dan 325 unit diamankan selama pelaksanaan patroli blue light yang rutin dilaksanakan setiap sabtu malam. (rilis)
1 komentar
Komentar ditutup.