CelahkotaNEWS.com || Kampar -Kabupaten Kampar dalam beberapa hari belakangan heboh dan menjadi topoik perbincangan karena seorang bocah yang berumur 13 tahun melahirkan seorang bayi perempuan. Mirisnya bayi tersebut tidak diketahui siapa bapaknya.
Peristiwa ini juga berpengaruh ke psikologis bocah yang statusnya masih di bawah umur tersebut, dirinya tidak mau memanggil buah hatinya degan sebutan anak tapi dengan sapaan adik.
Usut punya usut, sapaan adik tersebut ternyata dilatarbelakangi dengan perasaan malu,karena di usianya yang masih belai dirinya sudah memiliki bayi. Selain itu, bocah berinisial HM ini juga merasa canggung memanggil buah hatinya dengan sebutan anak.
“Karena malu makanya kemarin dipanggil adek, kalau sekarang dipanggil anak, namanya Pelangi,” akuinya dilansir dari halaman topriau Kamis (8/3/2018).sambil tersipu.
Meski mengaku senang dirinya berada di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A) Kampar, namun ia juga mengaku rindu dengan darah dagingnya tersebut..
“Senang, tapi rindu sama Pelangi, sama Mamak juga,” ucapnya Polos.
Ketua P2TP2A Kapar, Kampar Hafis Tohar menjelaskan, karena bayi MH lahir dengan kondisi tidak normal, saat ini Pelangi masih dirawat intensif di dalam inkubator karena lahir prematur.
Sebelumnya MH melahirkan di saahsatu rumah sakit swasta di Pekanbaru, namun karena ketiadaan biaya, perawatannya dipindahkan ke tempat bidan kemudian baru dirujuk ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang.
“Melahirkannya di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru, karena aksesnya lebih dekat ke sana dibandingkan ke Bangkinang, namun karena tidak ada biaya, setelah melahirkan dibawah ke tempat Bidan, setelah kita tahu, baru kita rujuk ke RSUD Bangkinang, Selasa (6/3) lalu, hingga kini masih dirawat disana,” jelas Hafis.(TRC)
Komentar