‘dijual Rp 25 Ribu’
CelahkotaNews.com || Dumai – Meski sudah dilakukan Sidak bahkan dijatuhi sangsi tegas kepada Pangkalan dan Agen yang nakal oleh pertamina. Tapi faktanya masyarakat masih saja sulit mencari gas ukuran 3 Kg di sejumlah tempat.
Seperti pantauan Celako ketika tabung gas didroping oleh agen ke pangkalan puluhan masyarakat sudah ngantri duluan.Mereka takut tidak kedapatan gas melon sebab sudah sering mengalami setelah tabung gas dibongkar oleh agen kepangkalan ketika hendak membeli pihak pangkalan langsung bilang habis.
Seperti dikatakan sari warga kecamatan Dumai Timur kelurahan Teluk Binjai yang harus rela berbondong bondong datang kepangkalan ketika mobil agen sudah datang membongkar.Kalau tidak ya alamat tidak kebagian.” Sulit sekali mendapatkan si Hijau itu sekarang,”ujarnya
Tabung gas miliknya sudah beberapa hari ini kosong.Untuk mendapatkan isi ulang dirinya sudah keliling Dumai dari pangkalan terdekat hingga terjaub namun rata rata pangkalan mengaku habis.Alhasil terpaksa saya meminjam tabung gas milik tetangga yang kebetulan memiliki 2 tabung gas.
Akibat kelangkaan ini masyarakat pada bertanya tanya sebenarnya kemana saja pendistribusian tabung gas 3 kg ini mengapa sulit sekali memperoleh nya.Diharapkan pemerintah daerah untuk bertindak apakah stok ditambah atau pendistribusian harus tepat sasaran.
Tidak hanya sulit banyak juga oknum tertentu yang memanfaatkan kelangkaan dengan me njual harga tabung diatas het yakni mencapai RP 25 Ribu rupiah per tabung.Bagi masyarakat yang sangat membutuhkan terpaksa harus membeli.
Sedangkan berdasarkan keterangan dari salah seorang pangkalan mengaku stok tabung lpg 3 kg selalu cepat habis tidak tunggu berjam jam sebab masyarakat langsung ngantri ketika bongkar.
Terkadang ada masyarakat yang tak kebagian juga.Kata pangkalan stok tabung yang diterima memang tidak banyak hanya sekitar 80 tabung.Alhasil jumlah itu dinilai kurang tidak sesuai permintaan dari masyarakat.
Sebelumnya Kadisperindag Kota Dumai Zulkarnaen mengaku akan terus lakukan pengawasan ekstra dilapangan.Diharapkan tidak ada agen dan pangkalan yang membandel lagi.Terkait kuota diusahkan mengaju penambahan.(pie)
Penulis : Depie
Editor : Khairul iwan
Komentar