
CELAHKOTANEWS.COM,PELALAWAN – Satu kapal tongkang dan dua speedboad bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan bensin terbakar, jumat (6/2) sekitar pukul 03.03 WIB, di tepian Sungai Kampar Dusun 3 Jebatan Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga Sik mengatakan, 3 unit kapal yang terbakar tersebut yakni 1 unit tongkang pengangkut barang BBM jenis solar dan bensin terbuat dari kayu milik Chairul, dan 2 unit speedboad Pulau Muda terbuat dari fiber yang dalam perbaikan, tidak bermesin milik Nazir.
“Selain itu, 1 bangunan kios terbuat dari kayu milik Rais yang dikontrak oleh Nazir juga ikut terbakar,” ujar Ade Johan.
Ade Johan menceritakan, kejadian itu berawal dari ketika seorang polisi bernama Jamaluddin (55) dan seorang nelayan Sulaiman (63) yang berdomisili tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) mendengarkan suara ledakan, disertai teriakan dari arah pinggiran sungai.
“Setelah dicek, diketahui 1 unit tongkang pengangkut barang milik Chairul terbakar dan langsung menjalar ke 2 unit speedboad milik Nazir yang berdampingan,” kata Ade Johan.
Akibat kejadian tersebut, 3 nelayan yang kebetulan berada di sekitar kapal mengalami luka bakar, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Amelia Medika Pangkalan Kerinci.
“Ketiga korban tersebut atas nama Khairul (48) warga Terusan Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci, Rio (25) warga kelurahan Kerinci dan Amran (35), warga Terusan baru Kecamatan Pangkalan Kerinci,” jelas Ade Johan.
Sementara menurut saksi mata di lokasi, mendengar suara ledakan sebelum api berkobar. Kebakaran ini menghanguskan 3 kapal yang biasa bersandar di Sungai Kampar tersebut yakni 1 unit kapal tongkang pengangkut barang dan BBM jenis solar dan bensin serta 2 unit speedboad yang terbuat dari fiber.
“Ya benar, kejadian pada jumat subug (6/9) sekitar pukul 03.30 WIB bertempat di tepian Sungai Kampar Dusun 3 Jebatan Desa Sering Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Dengan kejadian ini menghanguskan 3 unit kapal. Kejadian ini bukan menghanguskan kapal saja, 1 bangunan kios yang terbuat dari kayu milik saudara Rais yang dikontrak oleh saudara Nazir alias Najin turut hangus,” ujar Kapolres. (wdy)
Komentar ditutup.