Jembatan Sukadamai Tahap Dua Telan Anggaran APBD DUMAI Rp 8,1M

IMG_20151111_153840
Jembatan Sukadamai Tahap Dua Telan Anggaran APBD DUMAI Rp 8,1M

Celahkotanews.com || DUMAI – Menangapai jembatan Sukadamai penghubung antara 2kelurahan Bagan Keladi kecamatan Dumai barat

dan kelurahan bangsal aceh kecamatan sungai sembilan hingga kini masih dipertanyakan masyarakat setempat. Mengingat jembatan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di 2kelurahan tersebut. Jembatan sukadamai merupakan akses penghubung masyarakat saat hendak menjual hasil perkebunan Ke berbagai tempat di kota dumai ini terutama mereka kaum petani sayuran tentunya hasil panen akan di bawa kepasar untuk di jual. Hal itu sudah dirasakan masyarakat dua kelurah tersebut sukadamai semenjak 33 tahun lalu dari tahun 1982 hingga kini kala itu pun jembatan sukadamai masih berpancangkan nibung dan seiring dengan berjalannya waktu pun di ganti dengan papan sampai dengan hari kondisi jembatan kayu saat ini sudah mulai ambruk dan lapuk.

P_20151106_102559-1024x576
Kondisi Jembatan sukadamai saat ini,33 tahun masyarakat dua Kelautan menunggu jembatan permanen 1982-2015

Memang upaya Pemerintah Kota Dumai untuk membangun jembatan tersebut sudah ada semenjak Kepemimpinan walikota dumai yang pertama,namun dengan sesuatu hal yang terganjal,hingga membuat pembangunan tersebut urung terselesaikan dan kini hanya menjadi beton tua yang tak berguna,namun langkah pemerintah kota dumai tak sampai disitu pada tahun 2014 pemerintah kita dumai kembali berencana membangun jembatan sukadamai tersebut nujum tidak pada lokasi awal dan bergeser lebih kurang 200 meter dari dari awal namun pada tahun 2014 masa kepemimpinan h.khairul Anwar pun jembatan ini belum selesai dan kembali pada 2015 jembatan tersebut kembali di kerjakan di tahap kedua dengan mengunakan anggaran APBD MURNI A kota dumai sebesar,Rp 8.162.000.000 milyar dengan waktu Pelaksana 90 hari Kalender.
Pembangunan ukuran panjang jembatan 160 meter lebar rangka baja 10 meter dan pekerjaan ditargetkan selama 90 hari kerja dari hari yang ditentukan.

Ditargetkan pada tanggl 15 Desember 2015 selesai hingga mencapai 50% dari pembangunan jembatan. Semula pembangunan jembatan dibangun dengan anggaran APBD 2014 dan APBD 2015 dengan total 21 Miliar.

Sebagaimana yang di ketahui pula pengerjaan Pembangunan jabatan tersebut secara bertahap Namum Hingga kini masyarakat masih mengunakan jembatan terbuat dari kayu sebagai akses utamanya dari dan menuju kedaerahan perkotaan.
Dengan kondisi jembatan uang begitu memprihatinkan,sehingga aliran dan lobang lobang jembatan yang terbuat dari kayu seolah mengintai keselamatan para pengguna jembatan tersebut oleh masyarakat kedua kelurahan yang saling berhubungan.(ckn)

Laporan: khairul iwan

 

 

 

Komentar ditutup.