JAKARTA – Tren penyakit tidak menular seperti diabetes melitus terus meningkat. Parahnya, penyakit ini tidak memandang usia dan jenis kelamin. Bahkan, banyak faktor risiko yang bisa membuat seseorang mengidap penyakit ini.
“Diabetes melitus atau penyakit kencing manis merupakan suatu kondisi gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah atau hiperglikemia. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya insulin atau jumlah insulin cukup namun tidak mampu bekerja dengan baik,” ujar Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM saat acara peringatan Hari Diabetes Sedunia 2017 di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Berikut faktor risiko diabetes melitus:
1. Faktor risiko tidak dapat dimodifikasi
– Umur kurang lebih 40 tahun.
– Ada riwayat keluarga dengan diabetes melitus.
– Riwayat kehamilan dengan diabetes melitus.
– Riwayat lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kilogram.
2. Faktor risiko dapat dimodifikasi
– Berat badan lebih > 120% BB idaman atau IMT > 23 kg/m.
– Obesitas abdominal atau sentral.
– Kurang aktivitas fisik.
– Hipertensi.
– Dislipidemia.
– Diet tidak seimbang dan tidak sehat.
– Memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler.
(alv)
Sumber : Sindonews.com








Write more, thats all I have to say. Literally, it seems
as though you relied on the video to make your point.
You clearly know what youre talking about, why throw away your intelligence on just
posting videos to your weblog when you could be giving us something informative to read?
What’s Going down i am new to this, I stumbled upon this I have
found It positively useful and it has helped me out loads.
I am hoping to contribute & help different users like its helped me.
Great job.
It’s amazing to pay a quick visit this site and reading the views of all
colleagues about this paragraph, while I am also eager of getting knowledge.