
Celahkotanews.com || Dumai – Kebutuhan bawang merah menjelang masuknya bulan suci Ramadhan di Kota Dumai meningkat. Bahkan di pasaran harga bawang merah mencapai Rp40.000 perkilogram. Dengan kondisi harga bawang merah tersebut, membuat para importir di Kota Dumai memiliki harapan tinggi kepada pemerintah kota terutama pemerintah pusat agar, pelabuhan Dumai diizinkan untuk menjadi salah satu pintu masuknya bawang merah dari luar negeri.
Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 tahun 2013 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar, Pelabuhan Dumai tidak masuk sebagai pintu masuknya bawang merah secara resmi. Pemerintah hanya membolehkan impor bawang dilakukan di Pelabuhan Belawan Medan, Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Makasar, dan Bandar Udara Soekarno Hatta Jakarta.
Para importir yang tergabung didalam asosiasi import dan ekpsor sembilan Bahan Pokok Riau, Irham Hadi mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya agar peraturan mentri itu direvisi dan menambah pelabuhan Dumai sebagai pelabuhan resmi masuknya bawang merah.
”Pelabuhan Dumai sangat layak, siapa bilang tidak layak, bahkan tidak ada bedanya dengan belawan, kenapa harus Dumai yang tidak boleh, ini kan yang menjadi pertanyaan kita sebagai importir,” terang Irham kepada awak media.
Ia mengatakan tidak bolehkannya pelabuhan Dumai sebagai pintu masuknya bawang merah, malah membuat peluang banyak oknum-oknum yang bermain dengan cara ilegal memasukkan bawang merah. ” Toh buktinya sampai saat ini dipasaran masih beredar saja bawang merah dari Malaysia,” terangnya.
Pria yang saat ini menjalani profesi dibidang pertanian ini mengatakan pelabuhan Dumai sangat layak, bahkan jika memang dilegalkan masuknya bawang merah, pemerintah mendapatkan keuntungan dari pajak pelabuhan. ”Masyarakat, pedagang, buruh juga sangat diuntungkan,” tuturnya.
Ia menilai kebutuhan bawang merah dikota Dumai sangat tinggi, selain itu Kota Dumai juga tidak ada petani bawang merah sehingga bisa dikatakan jika dibolehkannya impor bawang merah, tidak akan ruginya Kota Dumai. ”Untuk itu, Saya juga mengajak para importir lainnya, agar bersama-sama, memperjuangkan pelabuhan Dumai jadi pelabuhan yang legal masuknya bawang merah,” tambahnya.(C1)
Komentar ditutup.