Gunakan Dana PBB,Pemko Dumai Taja Pelatihan Dini kerentanan Karlahut

 

2016-10-17_17-19-29

Celahkotanews.com || Dumai – Pemerintah Kota Dumai bersama instansi terkait menaja pelatiahn sistem peringatan dini dan penandaan kerentanan karlahut di kota dumai guna mengantisipasi kembali terjadinya karlahut.

Kota Dumai merupakan mutiara di pantai timur sumatera,memiliki banyak keunikan di dalamnya ,Berbagai potensi dari segala sektor banyak di miliki oleh kota dumai dan ini membuat kota dumai menjadi berlian di provinsi riau maupun pulau sumatera,namun ada satu hal pula yang terkenal dari kota dumai,Setiap tahunnya saat musim kemarau tiba sebagian dari provinsi riaukhususnya kota dumai selalu di landa oleh kebakaran lahan dan hutan,hal itu di sebabkan karena kota dumai memiliki tanah berjenis gambut,sehingga saat musim kemarau Dengan mudah api menyebar ke seluruh permukaan tanah.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi riau khususnya di Kota Dumai,Pemerintah Kota Dumai melalui instansi terkait seperti BPBD ,Distanbunhut,TNI dan Polri menggelar pelatiahn sistem peringatan dini dan penandaan kerentanan karlahut di Kota Dumai.

Walikota Dumai DAlam Sambuan yang di sampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Said Mustafa,Mengatakan Kota Dumai rentan sekali dengan kasus kebakaran lahan dan hutan dan banyak kerugian yang di akibatkan dari karlahut ini tersebut,ini sangat merugiakn kota dumai beserta masyarakat nya.

“Musibah akibat karlahut ini harus di selesaikan dengan cepat,agar tidak terjadi lagi kabut asap seperti kemarin,” ujar said mustafa

Selain itu said mustafa menambahkan Pemerintah Kota Dumai bersama masayarakat dan seluruh instrumen yang ada di kota dumai harus saling bergotong royong untuk mencegah terjadi nya kebakaran lahan dan hutan.

“Pemerintah Kota Dumai sendiri sudah memiliki program ke depan untuk mencegah karlahut,akibat kasus karlahut ini negara luar juga membantu kota dumai menyelenggarakan berbagai sosialisasi,”Tambah Said Mustafa.

Kegiatan pelatihan Dan sosialisasi yang di taja di comfort ini melalui salah satu organisasi SPBB yakni unops yang peduli akan kebakaran lahan dan hutan dengan memberikan sosialsasi dan mengambil kebijakan kepada pemerinath daerah atau pun kota serta kepada masyarakat yang peduli terhadap karlahut dimana unops memberikan pelatihan untuk mendeteksi dini atas karlahut yang ada di provinsi riau.

Masih Kata sekda dumai,Kegitan tersebut Merupakan satu bentuk kepedulain Baik Dari Pemerintah,TNI dan Polri dan Negara Luar.

“Sungguh ini menunjukkan kepeduliaan yang luar biasa dari negara luar akan partisipasi nya membantu provinsi riau dalam menangani kasus kebakaran lahan dan hutan yang kerap terjadi sepanjang tahun saat musim kemarau tiba,dimana anggaran dalam pelatiahn sistem peringatan dini dan penandaan kerentanan karlahut di kota dumai adalah anggaran dari luar negeri yakni PBB,di harapkan dengan ada nya sosialisasi ini dapat membantu dan memberi kesadaran dini bagi Pemerintah Kota Dumai dan struktur nya untuk lebih perduli terhadap lingkungan,dan di sarankan juga kepada para petani yang ingin membuka lahan,agar tidak melakukan hal negatif seperti membakar lahan lalu meninggalkan nya begitu saja,karena dapat membuat dampak yang buruk bagi Kota Dumai,”Pungkas Sekda.(ckn)

 

Editor : Ckn

Penulis : Khairul iwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Ping-balik: blazing crown
  2. Ping-balik: blazing crown