Bakti Sosial TNI dan IBI, 500 Orang Dapat Operasi Katarak Gratis

Kepala Staf TNI AD, Jendral Gatot Nurmantyo disematkan Teluk Belango oleh tokoh LAM, Wan Mukhtar di Baganbatu
Kepala Staf TNI AD, Jendral Gatot Nurmantyo disematkan Teluk Belango oleh tokoh LAM, Wan Mukhtar di Baganbatu

CELAHKOTANEWS.COM, ROHIL – Sedikitnya 500 warga mendapat pengobatan dan operasi katarak secara gratis pada bakti sosial kesehatan kerjasama TNI AD, IBI, Pemda dan Indoagri group di Baganbatu, Rokan Hilir, Riau, Kamis (12/3/2015).

Acara bakti sosial secara simbolis dibuka oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Gatot Nurmantyo bertempat di lapangan sepakbola di PT Salim Ivomas, Balai Jaya, Baganbatu, Kamis (12/3/2015). Turut hadir Plt Gubri, Danrem Kepri dan Sumbar, Manajer Indofood Franciscus Welirang, Kepala BKKBN Provinsi Riau dan seluruh unsur Forkominda Rohil.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rahman mengatakan, acara bakti sosial ini sekaligus pencanangan acara bulan bakti Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Riau yang dipusatkan di Baganbatu Kabupaten Rokan Hilir.

Andi mengatakan, PT Salim Ivomas adalah salah satu perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan dan telah memberi kontribusi terbesar dalam peningkatan PAD Rohil.

Sementara itu, kepala staf AD, Jendral Gatot Nurmantyo dalam sambutannya meminta kepada seluruh jajaran TNI harus mencintai masyarakat. Tidak cukup mencintai, tapi harus memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat.

”Saya meminta maaf jika ada anggota TNI berbuat tidak menyenangkan kepada masyarakat,” kata Gatot kepada ribuan undangan yang memadati emplacement PT Salim Ivomas.

Gatot juga menganjurkan kepada masyarakat untuk melakukan ketahanan pangan mengingat jumlah penduduk makin bertambah. Diperkirakan, tahun 2017 jumlah penduduk dunia mencapai 7 miliar. Dengan jumlah itu akan bertambah juga orang yang kelaparan. Seandainya suatu negara tidak menyiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam ketahanan pangan, maka negara tersebut jika keadaan perang akan sangat bergantung dengan negara lain.

Bakti sosial kesehatan dengan melakukan operasi katarak untuk pertama kali dilakukan sebanyak 500 pasien. Usai peninjauan stand pelayanan kesehatan, Kasat AD juga berkesempatan melakukan testimoni kepada pasien yang sudah menjalani operasi katarak.(grc/wdy)

Komentar ditutup.