oleh

Warga Tionghoa Dumai  Akan Rayakan Imlek Dengan Sederhana Dan Terbuka

2017-01-23_11-51-41
Ketua PSMTI DUMAI : Bambang

Celahkotanews.com || Dumai – Warga Tionghoa di Kota Dumai rencanakan perayaan tahun baru Imlek 2568 jatuh pada 28 Januari 2017 di Klenteng Hock Liong Kiong digelar sederhana namun tidak mengurangi momen khusuknya ritual beribadah.

Wakil Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Tionghoa Dumai Acong Effendi, Minggu mengatakan, untuk semarak perayaan masuknya tahun baru Shio Ayam ini akan diadakan malam puncak dengan suguhan hiburan artis mandarin di klenteng beralamat di Jalan Kelakap Tujuh Dumai.

“Malam puncak hiburan kita adakan tanggal 2 februari di klenteng hock liong kiong dengan artis mandarin dan berbagai kegiatan semarak lain,” kata Acong.

Dia mengimbau masyarakat Tionghoa agar tetap menjunjung tinggi rasa saling menghormati dan menghargai dengan warga umumnya agar perayaan Imlek berjalan dengan baik, tertib khusuk dan kondusif.

Warga yang ingin melepas kembang api untuk merayakan malam pergantian tahun baru China ini diimbau juga untuk tidak berlebihan dan mengurus perizinan atau sesuai peraturan berlaku.

“Kerukunan umat beragama di Dumai dengan berbagai etnis dan suku harus kita pertahankan dengan meningkatkan rasa toleransi dan saling menghormati, termasuk tidak berlebihan saat melepas kembang api,” sebutnya.

Dilanjutkan, sebelum malam puncak, pada 1 Februari 2017 umat Konghucu akan mengadakan ritual peribadatan sembahyang untuk memperingati hari kelahiran Dewa Cho Su Kong.

Rangkaian kegiatan ibadah dan perayaan semarak Imlek 2568 ini kerjasama IKMTD dengan Persatuan Suku Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Dumai dan Ikatan Persaudaraan Keluarga Tionghoa (IPKT) Kabupaten Bengkalis Riau.

“Masyarakat silahkan menyaksikan perayaan malam puncak imlek di klenteng karena terbuka untuk umum, dan kami juga akan mengundang para pimpinan daerah untuk menghadiri acara ini,” ucapnya.

Pantauan Antara di Klenteng Hock Liong Kiong Jalan Kelakap Tujuh Dumai belum tampak persiapan berarti atau kemeriahan pernak pernik, hanya saja beberapa warga sudah mulai membersihkan rumah ibadah tersebut karena menyambut perayaan Imlek.

Sementara, sejumlah toko menjual alat sembahyang dan pernak pernik Imlek 2568 di Dumai terpantau masih sepi aktivitas jual beli, karena faktor ekonomi melesu dan masyarakat hanya berburu kebutuhan untuk keperluan ritual sembahyang.

Selain itu juga menjelang perayaan imlek di kota dumai salah satu organisasi Panguyuban masyrakat tionhua indonesia (PSMTI) cabang kota dumai melakukannkegiatan sosial dengan berbagi sembako sesama warga tionghua di kota dumai.(ckn/ant)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.