oleh

Tangisan Langsung Pecah Lihat Calon Pengantin sudah Jadi Jenazah

korban pompong tenggelam
Salah satu korban tewas pompong tenggelam, Hesti Susilawati binti Subagyo. (FACEBOOK.COM)

CELAHKOTANEWS.COM||TANJUNGPINANG – Suasana di kamar jenazah RSUD langsung berubah jadi kesedihan yang mendalam ketika para keluarga korban pompong tenggelam hadir dan melihat langsung para korban yang beberapa saat sebelumnya masih sehat kini sudah terbujur kaku jadi jenazah.

Hal itu terlihat dari tangisan yang terjadi pada Keluarga besar Hesti Susilawati binti Subagyo (sebelumnya tertulis Estii Subagyo sesuai nama di facebooknya), calon pengantin yang menjadi korban.

”Ya Allah cobaan apa ini,” ujar Muhammad Rohib, keluarga Hesti begitu melihat satu per satu jenazah keluarganya.

Tangisnya makin menjadi-jadi begitu membuka kantung mayat yang ternyata berisi mayat Hesti. “Ini adik ipar saya, Hesti Susilawati, dia akan melangsungkan pernikahan pada 8 September 2016,” ujar Rohib sambil membelai rambut adik iparnya yang sudah terbujur kaku itu.

Ia kemudian membuka kantung mayat yang lain: ”Ini Saniati binti Naji mertua saya, kalau ini Wiwid Sugiarto Binti Subagiyo istri saya, dan ini Fitara Ningrum (9) anak saya mas, Ya Allah…ga kuat saya,” ujarnya. Rohib makin histeris.

Tak hanya itu, masih dalam tahap pencarian tim SAR gabungan, ada dua korban yang masih anggota keluarga Rohib. ”Namanya Bagyo (50) dan Mistam (45) yang belum ditemukan mas. Semuanya ada enam mas,” ujarnya.

Jemari Rohib bergetar menunjukkah satu persatu keluarganya yang berada dalam kantong jenazah. Hingga petang, tampak satu per satu kerabat korban berdatangan sambari membesarkan hati Rohib.

”Astagfirullah le, Piye iki (Astagfirullah, kenapa ini,-Jawa), besok kamu mau nikah,” ujar seorang wanita paruh baya sambil memeluk jenazah Hesti.

Tangisan di dalam ruangan evakuasi saling bersahutan, bahkan awak media sempat menangkap beberapa perawat rumah sakit turut menangis. ”Sabar ya bu, ini musibah kita semua, ibu harus kuat ya,” kata perawat yang berusaha menenangkan keluarga yang tampak tertekan.

Empat keluarga Rohib yang telah ditemukan meninggal itu dimakamkan di TPU Angrek Merah yang sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jalan Pramuka Lorong Buru.(rp/net)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.