oleh

Semua Korban Ditemukan

Timsar
Proses pencarian korban tenggelam

CELAHKOTANEWS.COM||TANJUNGPINANG – Seluruh penumpang kapal pompong tujuan Tanjungpinang-Pulau Penyengat yang tenggelam Ahad (21/8) akhirnya ditemukan. Senin (22/8), lima penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sehari sebelumnya, sepuluh penumpang ditemukan meninggal dan dua terluka yang salah satu di antaranya adalah tekong pompong.

Pencarian kemarin, korban yang pertama kali ditemukan Wawan (25), warga Pulau Penyengat. Ia ditemukan sekitar pukul 05.55 WIB, sekitar 100 meter dari bibir pantai dekat posko evakuasi bersama di halaman Ocean Corner, depan Gedung Daerah. Selanjutnya, korban kedua Muslih (29), sekitar 100 meter dari ujung ponton keberangkatan Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP), pukul 06.12 WIB. Korban ketiga yang ditemukan yakni Mistam alias Gopang (40). Pria yang merupakan paman dari Esti Susilowati (korban yang ditemukan sehari sebelumnya) ditemukan sekitar pukul 06.20 WIB. Ia ditemukan terdampar di pesisir pantai Pulau Paku. Sama halnya dengan Mistan, Trisna Ningrum Damayanti (24), pegawai Bank Tabungan Negara (BTN) dari Bangka Belitung, merupakan korban keempat yang ditemukan. Ia ditemukan di sekitar perairan Pulau Paku sekitar pukul 06.50 WIB.

Berselang enam jam saat penemuan korban yang keempat. Tim gabungan akhirnya menemukan korban terakhir yakni Bagio (50), orangtua dari Esti Susilowati. Ia ditemukan tidak jauh dari ujung Pelabuhan Domestik SBP.

Operasi pencarian kemarin dipimpin langsung Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Turut mendampingi Wadan Lantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Dwika Tjahja Setiawan bersama sejumlah instansi terkait dan juga keluarga dan nelayan setempat. Salah seorang keluarga korban, Razib mengatakan, dirinya bersama anggota keluarga yang lainnya berkeliling menggunakan pompong untuk mencari keponakannya tersebut di perairan Pulau Penyengat.

“Kami turut serta bersama tim gabungan mencari berkeliling di perairan Pulau Penyengat. Sekitar jam 06.00 WIB, kami menemukan Wawan yang sudah mengambang tak jauh dari pelabuhan SBP. Jenazahnya pun langsung dievakuasi tim gabungan,” ujar Razib.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro mengatakan, hasil identifikasi kelima korban tersebut sesuai dengan data yang diberikan pihak keluarga.

“Tadi para keluarga korban saat jenazah ditemukan langsung datang ke RSUD Provinsi Kepri dan melihat untuk memastikan anggota keluarganya,” ujar Joko.

Disebutkan Joko, dari lima jenazah yang ditemukan satu di antaranya wanita yakni Trisna Ningrum, karyawan BTN Pangkal Pinang. Jenazahnya pun langsung diberangkatkan ke Batam untuk selanjutnya di terbangkan ke rumah duka.

“Jenazah di terbangkan ke Palembang menggunakan pesawat Citilink ke Palembang via Batam. Sedangkan jenazah korban yang lainnya juga diambil pihak keluarga masing-masing untuk di makamkan,” sebut Joko.

Ditemukannya lima korban kemarin, Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa penghentian pencarian tersebut menyusul ditemukannya seluruh korban.

Nahasnya, total sebanyak 15 orang yang menjadi penumpang pompong ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan 2 penumpang lainnya selamat. Sutopo menjelaskan, seluruh korban meninggal segera diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

“Pengemudi pompong (Said Ismarullah, red) akan dimintai keterangan oleh petugas terkait musibah tenggelamnya pompong,” kata Sutopo di Jakarta.

Dengan hasil operasi bersama dan telah menemukan 17 orang yang terdiri dari 16 penumpang dan satu tekong.(rp/net)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.