oleh

PNS Dilarang Berpolitik,Dan Ikut Mendukung Salah Satu Pasangan Calon” Dumai Aman”

IMG_20150813_120506_edit_edit
Edy Syarifudin Ketua Bawaslu Propinsi Riau dan Ketua Panwaslu Kota Dumai

CELAHKOTANEWS.COM | PEKANBARU – Memasuki musim Politik,hingar binngar setiap pasangan calon kian semakin menguat berbagai upaya dan trik di lakukan setiap pasangan calaon dan partai politik mencoba untuk mengambil hati masyarakat mulai dari masyarakat kalangan bawah hingga ke level atas bahkan tidak tertutup kemungkinan kepentingan politik,para abdi negara juga ikut di rekrut menjadi tim.

Pilkada serentak 9 kabupaten kota di di propinsi Riau yang akan di laksanakan secara serentak pada 9/12/15 akan datang kian ramai terkait dengan hal ini juga Bawaslu propinsi Riau Edy Syarifudin mengingatkan agar PNS tidak ikut mendukung salah satu pasangan.

PNS diharapkan memegang teguh amanah PP No 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS yang didalamnya tertuang PNS dilarang berpolitik.

Tahun ini memang tahun politik, akan tetapi PNS agar tetap menjaga koridor sebagai abdi negara yang tetap melayani masyarakat, bukan menjadi pemain politik. ” PNS tidak boleh menjadi tameng politik sehingga aturan kepegawaian negara tetap di laksanakan dan jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan aturan tersebut tentu ada sanksinya.

PNS tidak boleh terlibat dalam politik praktis, khususnya disaat pilkada dan harus bersikap netral. Hal ini sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 itu juga ditegaskan, setiap PNS tidak diperbolehkan ikut melakukan dukungan kepada setiap calon kepala daerah. Larangan PNS terlibat politik praktis juga tertulis dalam PP Nomor 37 Tahun 2004.
Khususnya di kota dumai saat ini memiliki 5 pasangan calon sebagian walikota dan wakil walikota hal ini juga perlu pengawas terhadap PNS di lingkungan Pemko dumai agar Tidak berpoliti,Edy Syarifudin ketua Bawaslu Propinsi Riau di jumpai celahkotanews.com Di gedung Daerah Propinsi Riau mengtakan
“Jika ada PNS Berpolitik Laporkan ke panwas agar bisa segera ditangani, Ditambahkannya lagi, mengingat tidak tertutup kemungkinan ada PNS yang tergiur untuk menjadi bagian Tim,hal ini dapat merusak independensi PNS dan akan mencederai demokrasi,”kata edy

Edy juga menambahkan “Jika ada masyarakat melihat PNS dilingkungan Pemko Dumai Bermain Politik dan mendukung pasang calon agar dapat melapor kanannya,tim akan menindak lajuti Dan yang pastinya jika terbukti, maka si PNS akan berurusan dengan aturan dan sanksi PNS,”Tutup ketua Bawaslu propinsi Riau 12/08/15

Sejauh ini pula memasuki musim politik pilkada serentak khususnya di kota dumai masih aman dan belum terlihat secara mencolok para PNS untuk mendukung setiap kandidat walikota dan wakil walikota pada pilkada serentak di kota dumai.(ckn)

Laporan : Khairul iwan
Liputan : Pekanbaru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.