oleh

Manipulasi CPO Rp600 Juta, Dua Supir dan Penadah Ditangkap Polres Dumai

17-36-15-mcpo

CELAHKOTANEWS.COM||PEKANBARU – Aparat Polsek Bukit Kapur, Dumai menangkap Yusno alias No (41), warga Kecamatan Pinggir, Bengkalis dan Jusmani alias Bocor (37) juga warga Pinggir, Bengkalis. Penangkapan berdasarkan laporan LP/106/X/2016/Riau/Res.Dumai/Sektor Bukit Kapur, tgl 11 Oktober 2016.

Berdasarkan laporan singkat Polres Dumai kepada Bagian Humas Polda Riau, Sabtu (15/10/16) tindak penggelapan dan manipulasi CPO tersebut dilakukan kedua tersangka pada 10 Oktober lalu di Jalan Soekarno Hatta, Bagan Besar, Dumai. Ketika itu, tersangka Yusno selaku supir truk tanki BM.8287 RO mengangkut CPO sebanyak 27.840 kilogram dan dan tersangka Jurmain selaku supir truk BM.9542 RO mengangkut CPO sebanyak 29.080 kilogram dari PKS PT. Adei Plantions & Industri di daerah Kecamatan Pinggir dengan tujuan PT. Kreasi Jaya Abadi, di Dumai.

Dalam perjalanan, kedua truk dihentikan tersangka Supriyono yang masih buron. Ia mengaku karyawan PT. Kreasi Jaya Abadi yang bertugas dibagian laboratorium mengajak kedua sopir untuk menjual sebagian CPO dan ditukar dengan CPO lain. Ajakan tersebut disetujui kedua tersangka.

Setelah itu, kedua tersangka atas perintah tersangka Supriyono menjual 10 drum CPO dari kedua mobil. Atau masing-masing truk tangki diambil 5 drum seharga Rp2,5 juta. CPO curian tersebut dijual kepada Bahtiansyah.

Agar muatan truk tangki tak berkurang, kemudian dimasukan 10 drum CPO lain dengna kadar asam tinggi. Saat dilakukan uji laboratorium di PT Kreasi Jaya Abadi kadar asam CPO kedua truk yang dikemudikan tersangka naik dari 3,88 persen menjadi 11 persen. Akibatnya, CPO ditolak.

Karena merasa sangat dirugikan, akhirnya pihak perusahaan asal Malaysia tersebut melaporkan kedua supirnya termasuk Supriyono yang terlanjur melarikan diri. Atas tindak manipulasi tersebut, perusahaan menderita kerugian Rp600 juta.

Dalam laporan singkat tersebut juga dipaparkan, bahwa selain melakukan pengejaran terhadap Supriyono, aparat juga telah memeriksa dua, menyita sejumlah barang bukti dan menangkap Bahtiansyah selaku penadah.(rt/net/ckn)

Sumber: RIAUTERKINI

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

3 komentar

  1. Quando tiver dúvidas sobre as atividades de seus filhos ou a segurança de seus pais, você pode hackear seus telefones Android em seu computador ou dispositivo móvel para garantir a segurança deles. Ninguém pode monitorar o tempo todo, mas há um software espião profissional que pode monitorar secretamente as atividades dos telefones Android sem alertá-los.