oleh

Lihatlah Diri Sendiri Dan Berhentilah Mencari Kesalahan Orang Lain

CelahkotaNEWS.com || DEWASA ini banyak di antara kita yang begitu sibuk mencari aib orang lain. Rasa-rasanya hidup ini hanya dipenuhi dengan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Mengapa kita harus berlelah-lelah mencari aib orang lain? Bukankah kelak kita hanya akan ditanya atas apa yang kita kerjakan?

Orang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa tentram.

Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya. Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih, dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya. Mengutip perkataan Imam Abu Hatim bin Hibban Al-Busthi.

Entah mengapa, ada dari kita  yang selalu punya kecenderungan untuk menjadi sosok yang gemar sekali mencari-cari kesalahan orang lain. Lihat saja betapa mudahnya seseorang menuntut dan mengkritik orang lain.

Sebenarnya boleh-boleh saja mengkritik teman atau siapa pun, tapi dalam menyampaikan kritik, saran atau sebuah koreksi, sebaiknya kita tetap menghormati orang yang kita kritik.Karena itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan lembut.

Seorang ahli hikmah berkata, aku tidak pernah menyesali apa yang tidak aku ucapkan, namun aku sering sekali menyesali perkataan yang aku ucapkan. Ketahuilah, lisan yang nista lebih membahayakan pemiliknya daripada membahayakan orang lain yang menjadi korbannya.(Dr. Aidh Bin Abdullah Al-Qarni. M.A.)

Sibuk mencari kesalahan orang lain tidak akan membuatmu lebih baik, justru nampak buruk.Ada dua karakter seseorang yang ingin dikatakan sebagai yang terbaik. Yaitu mereka yang berusaha sekuat tenaga meningkatkan kemampuan untuk menjadi yang terbaik diantara yang lain, dan ada juga yang sibuk mencari kesalahan orang lain agar dirinya terlihat lebih baik.

Karena dengan demikian kita tidak akan mudah sibuk untuk menilai orang lain. Teruslah mencari-cari kesalahan sendiri dan menyibukan diri dengan hal-hal positif.

Lagipula tidak ada gunanya menghabiskan waktu untuk mencari kesalahan orang lain, sedangkan diri kita sendiri diabaikan tanpa ada perbaikan.(int)

 

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

6 komentar