Celahkotanews.com || Dumai – Kebakaran Hebat Terjadi Di lahan Milik Pertamina RU II Dumai,Kebakaran lahan yang melahap lebih kurang 4 Hektar lahan milik Pertamina RU II kebakaran terjadi persis berada di perbatasan perumahan sasana mitra jalan rantau,Blok D Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan.
api yang mulai membakarlahan tersebut terjadi dari jam 17:00 wib hingga ke jam 23 malam apai pun belum bisa di padamkan.
Sejauh itu pihak pertamina RU II Dumai hanya menurunkan satu unit Mobil Pemadam dan di bantu satu unit lagi Damkar Pemko dumai dan di bantu mobil suplai air.
Dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna memadamkan kobaran api. Kobaran api yang diduga berasal dari perbuatan oknum tidak bertanggungjawab, memporakporandakan lebih kurang empat hektar lahan milik Pertamina, di kawasan Komplek Bukit Datuk, Pertamina RU II Dumai tersebut.
Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah kota (Pemko) Dumai dan Pertamina berjibaku memadamkan api. Upaya pemadaman juga dibantu aparat kepolisian Polsek Dumai Barat, dan Kodim 0320/Dumai.
Kebakaran pada Selasa malam 23 Februari 2016 tersebut,juga telah menambah jumlah titik apai di kota dumai sejauh ini pihak Pertamina RU II Dumai di kompirmasi melalui sambungan telepon tidak ada yang menjawab bahkan para awak media lokal dan nasional yang berada di lokasi tidak dapat mengkonfirmasi terkait kebakaran lahan milik Pertamina RU II Dumai tersebut.
Informasi dirangkum Celahkotanews.com dilokasi kebakaran lahan, petugas berhasil mendapat sejumlah barang bukti. Diduga petugas juga sudah mengenali identitas pelaku Pembakaran lahan tersebut.
“Ada barang bukti seperti cakul sudah kita amankan di pos besar security. Nanti kita koordinasikan untuk menunjukan barang bukti,” ujar seorang petugas Pertamina.
Sementara, terkait kebakaran di wilayah komplek karyawan Pertamina Dumai tersebut pihak manajemen pertamina sulit dimintai keterangan. Kepala seucrity Pertamina sendiri yang berada dilokasi bahkan menolak memberi keterangan.
“Saya tidak berani komentar. Takut salah keterangan,” ujar Tjahyono singkat.(C1)
Laporan : Khairul iwan
Komentar