oleh

Dumai Miliki Potensi Perikanan Yang Besar

2016-09-29_12-34-08
Foto istimewa : Rahmat 

CELAHKOTANEWS.COM || DUMAI – Dumai saat ini memang menjadi perhatian oleh pemerintah pusat. Beberapa program pemerintah pusat di bangun di kota Dumai, bahkan pejabat pusat juga sering datang ke Dumai.  Rabu (28/9) kemarin pejabat kementerian keluatan dan Perikanan (KKP) datang ke Dumai, mereka melirik potensi perikanan kota Dumai yang besar.

Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Rifki Hardiyanto bersama Gubernur Riau, Arsyadjulandi Rahman didampangi wawako Dumai, Eko Seoharjo melihat Terminal Agrobisnis Purnama dan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Riau di Bukit Timah.

Mereka meninjau kondisi Terminal Agrobisnis di Purnama. Kondisi Terminal seluas enam hektar cukup memprihatinkan. Sehingga butuh perhatian lebih lanjut.

”Kami ingin lihat seperti apa potensi perikanan di Kota Dumai. Sebab merupakan satu wilayah pesisir yang luas di Pantai Timur Sumatera,” ujar Rifki.

Ia juga meminta agar aset yang ada di Kota Dumai dioptimalkan, karena  potensi perikanan di Kota Dumai menjanjdikan sehingga harus di kelola dengan baik. ”Pengembangkan sektor tangkap dengan didukung alat tangkap dan perahu. Sembari mengembangkan sektor budidaya ikan air tawar dan ikan laut,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman berharap nantinya program pengembangan sektor perikanan dibantu APBN, karena anggaran provinsi dan daerah cukup minim, akibat penurunan Dana Bagi Hasil Migas (DBH). ”Siapkan juga SDM Perikanan. Apalagi di BLK Provinsi Riau memang dikelola untuk menyiapkan tenaga terampil di bidang perikanan. Sehingga bisa membantu peningkatan PAD di Kota Dumai nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Wawako Dumai, Eko Soeharjo mengatakan dumai memang punya laut yang strategis untuk pengembangan perikanan. ”Kami memang berharap bantuan pemerintah pusat, agar memberikan bantuan anggaran pusat,” tutupnya.(Ckn/Rp)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar