oleh

4 Alasan Khabib Nurmagomedov Pantas Disebut Greatest of All Time

Khabib Nurmagomedov memutuskan meletakkan sarung tangannya di oktagon setelah melawan Justin Gaethje. Itu sebagai penanda bahwa pria 32 tahun ini resmi pensiun dari Mix Martial Arts (MMA).

Kemenangan Khabib atas Gaethje membuat catatannya paripurna, 29-0. Atas hal itu, Presiden UFC, Dana White, tak ragu menjulukinya sebagai GOAT (Greatest of All Time).

“Selamat @TeamKhabib Anda mencapai semua yang ingin Anda lakukan. Anda adalah petarung terbaik di dunia dan Anda benar-benar G.O.A.T untuk olahraga ini. # 29-0,” ujar Dana White lewat akun Twitternya.
Lantas, pantaskah Khabib disebut sebagai GOAT? Diwartakan Sportskeeda, berikut 4 alasan mengapa Khabib layak dipandang sebagai petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Dominan di MMA
Sulit menemukan petarung di MMA dengan rekor tak terkalahkan, apalagi nyaris menyentuh angka 30 laga. Tak hanya itu, Khabib juga tercatat hanya kalah satu ronde sepanjang kariernya saat melawan Conor McGregor pada 2018 lalu, itu pun berakhir dengan kemenangan.
Dominasi Khabib hampir tak bisa ditandingi petarung lainnya. Jon Jones yang digadang-gadang sebagai GOAT pun tercatat pernah menelan sekali kekalahan dari 27 laga.
Paling menonjol di kelas ringan
Kelas ringan dan menang di UFC disesaki para petarung. Akan tetapi, Khabib bisa menjadi sosok paling menonjol di antara petarung lainnya.
Lihat saja nama-nama yang telah ia kalahkan sepanjang UFC yakni Pat Healy, Rafael dos Anjos, Darrell Horcher, Michael Johnson, Edson Barboza, Al Iaquinta, Conor McGregor, Dustin Poirier dan Justin Gaethje.
Sumber : kumparan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.