oleh

2015 Pembanguan Kota dumai belum jelas,”Masih tarik ulur”

CELAHKOTANEWS.COM, DUMAI – Dampak Dari pengurangan dana bagi hasil (DBH) oleh Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah ternyata memberikan efek yang cukup luar biasa,kenapa tidak dengan adanya pengurangan dana bagi hasil tersebut tentunya kota dumai mendapat pengurang DBH sebesar Rp 292 milyar sehingga Pmerintah kota dumai mengaruskan adanya Revisi angran.

Sejauh ini Pengesahan angran APBD Murni kota dumai sudah di sahkan semenjak beberapa bulan yang lalu,namun dengan adanya pengurangan angaran dana bagi hasil tersebut membuat Pemerintah kota dumai harus memeutar otak untuk merevisi anggaran,karena adanya pengajuan yang di terima juga ada yang di coret.

Sebanyak 33 instansi Pemerintahan yang ada di Pemko dumai semuanya terbkena imbas pemangkasan anggaran namun yang paling besar adalah dinas pekerjaan umum yang mencapai angga pemotongan anggaran mencapai Rp90 milyar.

Sejauh ini juga Pemerintah kota dumai tetap optimis dengan target realisasi kerja tahun 2015 ini tetap berjalan, sehingga pencapaian pekerjaan sesuai yang di harapkan walupun saat ini belum ada tampak tanda-tanda pengekerjaan proyek pembanguan bail itu Penunjukan langsung (PL) atuapun Proyeelk Lelang,sejauh ini juga wakil wali kota dumai pada celahkotanews.com mengatakan di harapakn semua instansi harus punya prioritas.

“Sejauh ini berkaitan dengan deposit angaran,setakad ini baru penyusunan kembali yang pada dasarnya kemarin sudah dianggarkan,namun ada yang di coert ada yang tak mau di coret,ini masih tarik ulur ,untuk kedepan semua dinas harus punya prioritas,nah jika terjadi dengan adanya pemotongan seperti ini kita tinggal motong di bawahya aja,(entunya dengan bayak mengajukan),hari ini kita masih belum punya skala prioritas anggaran ,nah seorang kepala dinas DI SKPD masing masing harus punya program 1 sampai 50 yang di ajukan sehingga tidak perlu lagi tarik ulur nah jika ada penyusutankan tinggal potong,”Jelas agus widayat.

Pergerakan pembanguan kota dumai mengalami perubahan dari tahun ketahun,pemerintah kota dumai dari 2010 hingga saat ini untuk bidang pembaguan sudah mencai angka Pembanguan Infrastruktur di kota dumai ini hampir 80 Persen, namun pada tahun panggaran tahun 2015 ini satu pun proyek pisik belum Nampak di kerjaakan hal ini pula yang mempengaruhi terhdap perkembangan kota dumai hal ini di keranakan ada deposit anggaran,hal ini pula yang di katakana sekda kota dumai pada celahkotanews.com,

“Sejauh ini Banyak proyek yang di tunda salah satunya pembanguan infrastruktur,dengan adanya deposit ini sangat berpengauh sekali seharusnya perencanaan bisa dijalankan tak dapat dijalankan pengaruhnya dalam pembanguan sejauh ini untuk APBD murni kota dumai tahun 2015 tinggal 980 milyar rupiah dan diharapak pada apbd perubahan dapata mengalai peningkatan,”Kata Sekda

Belum nampaknya proyek pembanguan dengan mengunakan dana Anggaran Apbd Kota dumai tahun 2015 ini menjadi pertanyaan besar deikalagan masyrakat,hal ini pula di karenakan pengesahan anggran APBD murni kota dumai sudah di syahkan Beberapa bulan yang lalu,setakad ini juga dengan adanya pengurangan dana Apbd kota dumai yang sampai saat ini hany tinggal 980 milyar rupiah dari total Rp 1,182 triliun yang disyahkan oleh DPRD kota dumai.

Walau pun Pengesahan APBD kota dumai tahun 2015 ini tergolong cepat dari pada tahun –tahun sebelumnya namun kendala yang sangat bessar juga di hadapi pada tahun 2015 dengan ada pemeotongan DHB oleh pemerintah pusat.(ckn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 komentar