Celahkotanews.com || DUMAI – Suasana haru menyeruak di ujung rapat pleno penetapan wali kota dan wakil wali kota Dumai terpilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai, Selasa (22/12/2015). Calon Wali Kota Dumai, Abdul Kasim langsung memeluk Wali Kota Dumai Terpilih Zulkifli AS memberikan ucapan selamat.
Tidak tampak lagi rona persaingan di wajah keduanya. Kasim juga tak terlihat canggung. Ia bahkan mengajak Zulkifli AS serta pasangan wakil wali kota terpilih Eko Suharjo berpegangan tangan saat kamera wartawan membidiknya.
Sikap legowo Kasim menerima hasil Pilkada Kota Dumai mendapat pujian tamu undangan pleno yang sebagian besar berasal dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kota Dumai. Pleno kemarin dari unsur pasangan calon, hanya Kasim seorang yang hadir.
Kepada Celahkotanews.com Kasim mengatakan kehadirannya di pleno penetapan adalah sikapnya dalam menghormati seluruh tahapan pilkada. Kasim mengajak seluruh pasangan calon juga menghormati hasil Pilkada Dumai. Begitu juga dengan proses hukum terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi.
“Kami juga bakal mendukung program pemerintah nantinya. Apalagi kami masih tetap aktif berpolitik,” ujar mantan Ketua Komisi III DPRD Dumai ini.
Kasim yang sebelumnya tiga periode menjabat anggota DPRD Dumai, mengaku akan kembali fokus untuk menjalankan bisnis. “Ya, sibuk bisnis saja lagi. Sebab tidak di DPRD lagi,” ujar politisi PAN ini.
Pleno penetapan wali kota dan wakil wali kota Dumai terpilih yang berlangsung sekitar satu jam tampak sepi. Hanya Abdul Kasim yang hadir sebagai perwakilan pasangan calon. Sedangkan pasangan calon lainnya absen meski KPU Dumai sudah menyebar undangan bagi kelima pasangan calon dan tim.
Kehadiran Kasim, sebagai satu-satunya perwakilan pasangan calon diparesiasi Zulkifli AS. Menurutnya Kasim telah menunjukkan sportifitas dalam berdemokrasi di Kota Dumai.
Rencananya dalam waktu dekat mantan wali kota Dumai periode 2005-2010 ini akan melakukan konsolidasi dengan partai atau pasangan calon lainnya. Zul AS demikian panggilannya, akan merangkul seluruh pihak untuk membangun Dumai bersama.
Sejumlah program prioritas ada dalam agenda pasangan nomor urut 2 tersebut yakni penuntasan pembangunan infrastuktur air bersih, jalan, dan drainase. Wakil Wali Kota Dumai terpilih, Eko Suharjo, juga berharap tidak ada kubu-kubuan lagi pasca Pilkada dan semua elemen masyarakat bisa melebur bersama untuk membangun Kota Dumai.
Dalam pleno kemarin, KPU Dumai menetapkan pasangan Zulkfili AS-Eko Suharjo sebagai wali kota dan wakil wali kota Dumai terpilih pada Pilkada Dumai 2015 setelah memperoleh suara tertinggi dengan raihan 32.618 suara atau 27,39 persen dari total suara sah di Dumai.
“Pada pleno ini kami tetapkan pasangan Zulkifli AS-Eko Suharjo sebagai wali kota dan wakil wali kota Dumai terpilih pada Pilkada Dumai 2015,” ujar Ketua KPU Dumai, Darwis saat memimpin rapat pleno di Gedung Serba Guna Kota Dumai.
Selain menetapkan pasangan ini sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih, KPU Dumai juga membeberkan kembali hasil perolehan suara pada rekapitulasi 16 Desember 2016 silam. Perolehan suara terbanyak kedua dicatat pasangan calon Abdul Kasim-Nuraini dengan raihan 30.315 suara.
Kemudian pasangan calon dari jalur independen, Amris-Sakti memperoleh 20.882 suara. Disusul pasangan Muhammad Ikhsan-Yanti Komalasari sebanyak 20.298 suara. Sedangkan posisi terakhir diisi pasangan calon Agus Widayat-Maman Sufriadi dengan peroleh suara 12.663.
Total keseluruhan suara sah pada Pilkada Dumai yakni 116.776 dari total masyarakat yang menggunakan haknya sebanyak 119.398. Hasil pleno tersebut langsung dituangkan dalam berita acara pleno, yang diserahkan kepada DPRD Kota Dumai, pasangan calon, parpol pendukung dan Panwas Kota Dumai.
Darwis menyebut bahwa penetapan ini disampaikan setelah tiga bulan tahapan Pilkada Dumai berjalan. Mulai dari pencalonan hingga tahapan ini. Sehingga terpilih satu pasangan calon yang bakal memimpin Kota Dumai lima tahun mendatang.
Ia juga mengapresiasi personel pengamanan yang secara maksimal mengawal proses tahapan Pilkada Dumai. Kemudian pasangan calon juga menjaga situasi Kota Dumai tetap kondusif dan saling menghargai di antara kontestan.
Terbukti hingga Senin (21/12) tidak ada satu pun pasangan calon yang melayangkan gugatan hasil rekapitulasi suara pada Pilkada Dumai 2015 kepada Mahkamah Konstitusi (MK). “Saat ini memang ada yang melayangkan laporan kepada Panwas Kota Dumai. Tapi tidak ada yang menggugat hasil pilkada,” pungkas Darwis.
Berikut Hasil Perolehan Suara Pilkada Dumai:
* Zulkifli AS- Eko Suharjo
32.618 suara (27,93 persen)
* Abdul Kasim-Nuraini
30.315 suara (26,02 persen)
* Amris-Sakti
20.882 suara (17,92 persen)
* Muhammad Ikhsan-Yanti Komala
20.298 suara (17,42 persen)
* Agus Widayat-Maman Syufriadi
12.663 suara (10,87 persen)
Total Suara: 119.398
Suara Sah: 116.776
DPT: 170.883
Tingkat Partisipasi pemilih: 68,13 persen
Sumber: KPU Dumai
Laporan: Khairul iwan
Komentar ditutup.