CELAHKOTANEWS.COM || Dumai – Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo usai mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) masa bakti 2016-2021 meminta organisasi keagamaan ini memainkan peran dalam menciptakan situasi Dumai tetap kondusif.
Saat ini di Indonesia hanya sekitar enam agama yang diakui pemerintah, oleh karena itu dengan adanya FKUB pemerintah berharap adanya bukti nyata Dumai lebih baik dan kondusif. Karena peran agama sangat penting dalam mempertahankan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Indonesia merupakan negara yang religius tertera dalam Pancasila dan dilindungi oleh Undang-undang.
Agama dan kelompok tertentu, dalam spiritnya saat negara ini didirikan oleh para pendahulu hingga saat ini tetap mengedepankan kebersamaan.
Katanya lagi, konflik kerukunan agama yang kerap terjadi pada saat ini membuat kita semua resah dan diharapkan konflik agama yang terjadi di sejumlah daerah tersebut tak terjadi di Kota Dumai.
Kota ini memang kecil, namun memiliki belasan suku, namun masyarakat tetap memupuk keragaman sehingga tercipta masyarakat yang kondusif. Jangan sampai energi kita terbuang dengan tindakan yang negatif. Masyarakat tak henti hentinya berkomunikasi dengan berbagai agama demi menjaga Dumai tetap kondusif. karena keragaman agama bisa menciptakan daerah ini lebih baik.
Dumai memiliki berbagai suku,dan perlu peran nyata dari FKUB serta langkah apa yang perlu dilakukan, sebab agama itu sangat sensitip dan forum ini mesti memainkan perannya untuk memainkan perannya agar kedepan kerukunan agama bisa lebih baik.
Hubungan sosial antar umat beragama harus terjalin dengan baik. Makanya peran forum kerukunan agama sangat penting. “Mari bersama-sama kita bahu membahu membangun kebersamaan demi Kota Dumai lebih baik dan kondusif,”katanya lagi.
Pengurus yang dikukuhkan yakni Ketua FKUB H Ismail Abas, Sekretaris Mustafa Kamal dan sejumlah pengurus lainnya. Usai kegiatan dilanjutkan dengan penguatan kerukunan umat beragama.(ckn/wsc/is)
