DUMAI – Wali Kota Dumai H. Paisal didampingi Kadis Perikanan H Afrilagan, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Mukhlis Suzantri, menyerahkan bantuan hibah pembudidaya ikan tahun 2024 kepada 13 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di 11 kelurahan dari 6 kecamatan di Dumai, pada Senin (10/6/2024) lalu di Kantor Dinas Perikanan Kota Dumai.
Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai H Afrilagan menjelaskan dengan bantuan ini mudah-mudahan bisa meningkatkan penghasilan dan pendapatan para kelompok juga menginisiasi untuk program selanjutnya.
Afrilagan menambahkan di Kota Dumai terdapat sebanyak 90 kelompok budidaya ikan tetapi dari 90 itu hanya 54 kepokdakan yang aktif. Tahun ini baru Dinas Perikanan bisa memberikan bantuan pada 13 kelompok di di 11 Kelurahan dari 6 Kecamatan dan dana hibah ini sudah bergulir tahun ketiga.
“Insyaallah pada tahun ini dana hibah nilainya sekitar Rp 800 juta rupiah yang diberikan dalam bentuk benur aerator kemudian juga dalam bentuk pakan dan juga bibit ikan, mesin air, jaring dan juga yang lainnya.” Ungkapnya.
Kota Dumai juga mendapatkan bantuan benih udang dan ini bantuan yang sekian kali dari dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Riau.
Bantuan yang diberikan berupa benur, pada tahun 2023 lalu sebanyak 1 juta benur sedangkan pada 2024 di bantu 400.000 benur.
Mudah-mudahan bantuan mendatang lebih banyak lagi. Manfaatnya berdampak positif Kepada pembudidaya tambak yang ada di Sungai sembilan dan Medang Kampai.
Untuk masalah pakan, Dinas Perikanan juga telah membuat pakan, dan telah berulang kali di cek ke laboratorium, alhamdulillah hasilnya sangat bagus untuk diberikan sebagai pakan ikan.
Saat ini ikan lele, nilai dan patin lebih dominan berasal dari Kampar dan Sumatera Barat, tentunya dengan bantuan pakan ini diharapkan Dumai menjadi lumbungnya ikan air tawar.
Wali Kota Dumai H Paisal menambahkan untuk pakan ikan pemerintah sudah bekerja sama dengan pihak lain untuk memproduksi pakan ikan di TPA. Insyaallah dalam tahun ini sudah bisa memproduksi dan apabila ini berhasil maka pakan ini akan diberikan secara gratis.
“Tentunya dengan pakan gratis ini harga ikan air tawar yang dijual jangan lagi tinggi seperti saat ini, ” harap wako. (Inf)