Ungakapan Sang Ibu,Saya Tidak Tahu Kalau dia Datang Ke Siak,dan Membakar Istana

SIAKĀ – Ibu kandung tersangka Faisal, pelaku pembakaran Istana Siak, Tengku Sarifah Nadira mengatakan bahwa anaknya kurang waras dan masih dalam pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru.

“Saya tidak tahu, kalau anak saya yang membakar Istana, saya baru tahu setelah ditelpon dari Pekanbaru. Dan katanya anak saya dibawa ke Polres Siak. Kemarin saya baru diundang dari Pemda untuk rapat kekeluargaan sultan. Makanya saya kemari, dan kebetulan anak saya yang perempuan juga sakit, dirawat di RSUD Siak. Tapi saya dapat kabar hal ini, makanya saya langsung datang kemari,” paparnya.

Dilansir dati halaman halloriau.com Ia mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengatahui kalau Faisal itu datang ke Siak, dan dia yang membakar Istana.

“Saya tidak tahu kalau dia datang ke Siak, dan membakar Istana. Dia setiap hari harus minum obat dari dokter, dan dia juga ada kartu kuning,” ungkapnya.

Tanpa Perlawanan Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada halloriau.com, Rabu (10/1/2018) sore melalui telpon genggamnya mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, pelaku membakar Istana Siak lantaran adanya bisikan dari almarhumah neneknya. Pesan ini langsung ditanggapinya dengan mengeksekusi.

“Ia mengakui telah melakukan pembakaran karena alasan adanya pesan dari almarhumah neneknya agar membakar Istana Siak,” tegas Guntur.

Kasus ini masih dilakukan pendalaman untuk memastikan pengakuan dari pelaku ini. Ditambahkannya, saat ditangkap tidak melakukan tindakan perlawanan terhadap petugas.

“Pelaku ini koorporatif kok, kita amankan dirumahnya, tidak ada perlawanan saat ditangkap di Pekanbaru. Kita akan dalami kembali kasus ini,” tutup Guntur di ujung telponnya.

 

Sumber : Halloriau.com

 

Komentar ditutup.