Celahkotanews.com || Dumai – Kondisi pengangguran di Kota Dumai ternyata mengkhawatirkan. Untuk Provinsi Riau, Kota Dumai menempati posisi tiga untuk pengangguran terbuka. Posisi ini berada di bawah Kota Pekanbaru.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, pengangguran terbuka di Kota Dumai mencapai 9,14 persen. Sedangkan di Kota Pekanbaru mencapai 9,20 persen. Jumlah ini bahkan jauh dari persentase pengangguran di Provinsi Riau yang hanya 6,56 persen.
“Ini perlu jadi perhatian kita bersama. Terutama untuk ketersediaan lapangan kerja di Kota Dumai,” terang Walikota Dumai, Zulkifli AS kepada Tribun usai Musrenbang Kota Dumai, Selasa (29/3).
Menurut Politisi Parta Nasdem, belum rampungnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) juga andil dalam bertambahnya pengangguran di Kota Dumai. Maklum hingga kini iklim investasi di Kota Dumai ikut terganggu. Sehingga investor yang hendak menanamkan investasi senilai Rp 21 Triliun di Dumai menjadi tertunda.
Padahal keberadaan investor di Kota Dumai bisa menambah ketersediaan lapangan kerja di Kota Dumai. Bahkan diprediksi jumlah tenaga kerja yang diserap mencapai ribuan orang. “Bila nanti ada kejelasan investasi, tentu lapangan kerja akan bertambah,” ujar pria disapa Zul AS.
Pemerintah Kota Dumai, kata Zul AS bakal mengajak para pelaku usaha, agar berkomitmen terhadap tenaga kerja lokal. Sebab tenaga kerja lokal mesti diprioritaskan. Apalagi mereka yang berada di sekitar lokasi operasional perusahaan.
Regulasi tentang penempatan kerja ini akan dibahas segera. “Nantinya kita akan ajak pelaku usaha untuk berkomitmen, agar 100 persen tenaga lokal diberdayakan,” tegasnya.(C1)
Laporan : Iwan
Komentar ditutup.