CelahkotaNEWS.com || DUMAI-Walikota Dumai Drs H Zulkifli As sekaligus Owner Pemegang Saham BUMD PT Pembangunan Dumai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2018 pada Selasa (03/04) kemaren malam di Hotel Comfort Dumai.
Rapat turut dihadiri Komisaris Utama Drs Wan Fauzi Effendi , Nurdin Burdin, Direktur BUMD PT Pembangunan Dumai H Bennedi Boiman,Manager Operasional Annora Arsan beserta jajaran, Notaris,Kabag hukum Pemko Dumai dan pihak yang terlibat.
Didalam rapat ,Direktur BUMD PT Pembangunan Dumai Bennedi Boiman menyampaikan laporan pertanggungjawaban sekaligus pemaparan terkait perjalanan beberapa bidang usaha yang dikelola oleh BUMD PT Pembangunan.
Yangmana setelah diresmikan proyek Pabrik Batching Plant oleh Walikota pada 30 September 2016, Bennedi menyebut bahwa perusahaan telah memproduksi Ready mix efektif lebih kurang 16 bulan.
Dengan demikian telah memberi PAD sebesar Rp232.388.639 sesuai hasil RUPS tahun 2017, jadi perusahaan telah mampu memperoleh profit sebesar Rp 1.156.522.513 yang akan disampaikan pada RUPS 2018.
Multifiliar dari hasil diatas ternyata BUMD PT Pembangunan telah mampu mengurangi tingkat penggangguran karena jumlah pekerja sudah mencapai 55 orang yang tersebar dibeberapa divisi.
Disamping RUPS, juga sekaligus menyampaikan rencana anggaran kerja tahun ( RAKT) 2018 yang dapat dijadikan garis besar, pedoman arah dalam melaksanakan program yang sudah digariskan BUMD secara sistematik dan terprogram.
Adapun usaha usaha perusahaan, main bisnis adalah Batching Plant memperoduksi Ready mix, lalu didukung tv kabel aneka vision, kso ud Mutiara Permata Indah bidang Konveksi dan percetakan serta pengadaan barang dan jasa merupakan usaha yang terpisahkan dari batching Plant.
Dari berbagai usaha tersebut rencana target pendapatan pada 2018 sebesar Rp 26.603.700.000, terdiri dari penjuaalan ready mix sebesar 21.000 m3 dengan nilai Rp 21.630.000.000 , pendapatan usaha lainnya sebesar Rp 4.035.933.297 dan diperkirakan laba Bruto Rp 4.492.115.927 .
Target tersebut didasarkan dari beberapa proyek lanjutan dari 2017 dan ditambah adanya proyek swasta nasional pengembangan usaha membuka pabrik baru dikawasan indsutri Dumai dan proyek BUMN yang sedang dikerjakan seperti jalan tol Dumai – Duri sektion 5 dan jembatan dipulau mampu,proyek rutin APBD Dumai,Provinsi,APBN juga bengkalis dan Rohil.
Diakui Bennedi bahwa target penjualan ready mix tahun 2017 belum mencapai target dikarenakan beberapa faktor seperti kita masih kekurangan Armada Truck Mixer,belum memiliki mobil concrete PUMP dan lainnya.
Lanjut dia, penyampaian RAKT tahun 2018 ini sudah melalui suatu kajian berdasarkan estimasi atas rencana anggaran biaya tahunan di tahun 2018 hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah ( PAD) melalui usaha yang dilakukan guna mendukung percepatan pembangunan Dumai.
Walikota Dumai Zulkifli As sangat mendukung program usaha yang sudah dijalankan oleh BUMD PT Pembangunan Dumai. ” Terus semangat dan bangkit untuk mengembangkan perusahaam daerah. ” ujarnya
Adanya RUPS serta penyampaian RAKT 2018 ini, kata Walikota semoga dapat meningkatkan kinerja BUMD PT Pembangunan Dumai kedepan agar memberikan hasil lebih baik dengan kerja keras sehingga menghasilkan kontribusi Sumber PAD bagi Kota Dumai.(Infotorial)
Penulis : Die
Edittor : Joeyibas
Foto : Dok.CKN
Komentar