CELAHKOTANEWS.COM||DUMAI – Hasil evaluasi yang dilakukan BKD Dumai terhadap jumlah honorer dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko)Dumai, banyak ditemukan kecurangan . Seperti tanpa ada SK , Para honorer yang direkrut bisa menerima gaji . Ini sudah kesalahan yang fatal .
Membludaknya jumlah tenaga honorer di Pemerintahan Kota Dumai masih menunggu keputusan walikota Dumai untuk pengurangan atau malah tidak ada penambahan lagi . Pasalnya hasil rekapitulasi Pendataan Ulang Jumlah Tenaga Honorer Non Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang dilakukan tim gabungan sebulan yang lalu,Badan Kepegawaian Daerah (BKD ) Dumai,menemukan banyak kejanggalan dalam proses Administrasi Pengangkatan Tenaga Honorer dimasing- masing SKPD .
Seperti disampaikan kepala BKD Dumai Sepranef Syamsir , berdasarkan data rekapitulasi data honorer dari 199 unit kerja yang dipoeriksa seprti di kelurahan , kecamatan , dinas , badan , kantor , BLUD , Puskesmas , sekoalhg dan UPT lainnya. Tercatat jumlah honorer Dumai telah mencapai 5.716 orang . Dari jumnlah tersebut sebagaian besar mereka diangkat tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Contoihnya mereka ada yang tidak memiliki SK pengangkatan namun masih bergaji , Lain itu nama honorer tersebut kerap hganda . Ada yang sudah pindah ke SKPD lain namun masih terdaftar di SKPD sebelumnya. Ada honorer yang tidak bergaji , dan ada pula yang sudah berhenti dan mengundurkan diri namun namanya masih terdaftar dan sebagainya sehingga data tersebut masih temuan oleh tim gabungan.
Kata Sepranef , para honorer tersebut diduga diangkat langsung oleh kepala unit kerja kota Dumai. Sesuai temuan Tim gabungan Pemerintah Kota Dumai , mayoritas mereka tidak memiliki SK pengangkatan . Namun mereka masih tetap bekerja di unit kerja tersebut.
Adanya temuan itu kita sudah melaporkan secara tertulis kepad Walikolta Dumai pekan kemarin . dan sekarang tinggal menunggu keputusan atau kebijakan dari pimpinan . Kemudian terkait honorer fiktif namun mereka hanya terbentur SK pengangkatan dan kesalahan Administtrasi saja .
Dari sekian banyak unit kerja YANG DITEMUKAN PENUMPUKAN jumlah tenaga honorer dibeberapa SKPD yang tidak sesuai dengan kuota yang dibutuhkan seperti RSUD dan Dinas Perhubungan . “ Jumlah honorer di RSUD mencapai 5000 orang begitu pula di Dinas Perhubungan ,” Kata Dia
Adanya proses verifikasi tenaga honorer dimasing- masing SKPD , diharapakan dapat segera dievaluasi oleh masing-masing satker .
Diakui Sepranef Syamser keberadaan ribuan tenaga non PNS dinilai membebani APBD Dumai . Sebab gaji mereka dibayarkan oleh SKPD maSING- MASING dalam setahun mencapai 48 M lebih .
Terkait Masih honorer ini , pihak BKD Dumai masih menanti kebijakan dari walikota Dumai . Apalagi proses pendataan terhadap mereka sudah dilakukan . begitu juga pemeriksaan terhadap berkas . “ Kita masih menanti arahan dari Pak Walikota . Sebab kebanyakan mereka yang non ASN diangkat tidak sesuai prosedur . “ Papar sepranef
Disamping itu , saat ini BKD Dumai masih mencatat asa 177 Honorer dilingkunag pemko Dumai . 53 diantaranya merupakan honorer daerah atau tenaga sukarelawan yang diangkat pada trahun 2015.
Sedangkan 124 lagi merupakan tenaga honorer K2. Data mereka kini sudah berada dibasis data BKD Dumai. saedangkan data jumlah tenaga honorer disetiap unit kerja , pihak BKD dumai sama sekali tidak mengetahuinya.(Ckn/DP)
Komentar ditutup.