Takut Dicabuli, Gadis 13 Tahun Pilih Tak Pulang

images-10
Ilustrasi

CELAHKOTANEWS.COM||DUMAI – DR (13) seorang gadis kecil yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Dumai sudah tidak tahan lagi dengan ulah bejat sang kakek tirinya berinisial HR (49). Bagaimana tidak sudah dua tahun belakangan kakek bejat ini menodainya. Akibatnya sang gadis sering tidak pulang ke rumah.

DR memang tidak tinggal dengan orangtua kandung, namun dengan bibi, paman, nenek dan kakek tirinya di salah satu rumah di Kecamatan Dumai Timur. Orangtua DR bekerja di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Awalnya, memang tidak ada yang mengetahui, ulah bejat sang kakek, namun karena DR sering tidak pulang ke rumah, hal itu membuat kecurigaan sang bibi DT kepada DR. Bahkan sang bibi sempat berpikiran bahwa DR telah berhubungan lebih jauh dengan teman pria DR. Beberapa kali tidak pulang ke rumah membuat keluarga cukup kewalahan mencari DR.

Namun akhirnya, DR didesak, DR menceritakan kebenaran yang lama ia pendam sendiri dan sudah tidak sanggup lagi bertahan dengan ulah bejat sang kakek tiri. Dirinya sudah dinodai sang kakek sejak umur 11 tahun saat masih sekolah dasar.

Selama ini, DR tidak mau becerita, karena takut terhadap sang kakek yang selalu mengancam usai melakukan perbuatan cabul kepada dirinya.

Tidak terima keponakan tersayang diperlakukan seperti itu, DT membuat laporan kepihak kepolisian.

Mendapat laporan pencabulan di bawah umur, tim langsung bergerak cepat dan langsung menangkap sang kakek di rumahnya di Kecamatan Dumai Timur, Rabu (17/8).

Kapolres Dumai AKBP DH Ginting SIK MSi melalui Sat Reskrim AKP Herfio Zaki SIK menyebutkan, tersangka berhasil diamankan pada hari korban membuat laporan polisi saat ia berada di kediamannya. ‘’Setelah dilakukan pemeriksaan tersangka mengakui bahwa ia terakhir kali menyetubuhi korban pada saat korban membersihkan kamarnya, (31/7) pukul 14.30 WIB,’’ ujarnya.

Untuk itu, tersangka dikenakan UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. ‘’Masih diperiksa untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut,’’ tuturnya.(rp/net)

Komentar ditutup.