Tak Pulang, Seorang ABG Pekanbaru Diduga Bekerja di Tempat Hiburan Malam & Dijual ke Pria Hidung Belang

CELAHKOTANEWS.COM, PEKANBARU – Seorang anak dibawah umur, warga kelurahan Lembah Damai Rumbai Pesisir, menghilang dari rumahnya. Menurut teman lelakinya, pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini diduga sudah di jual kesebuah tempat hiburan malam di kota bertuah.

Sebut saja Bunga, anak usia 17 tahun tersebut tak pulang-pulang kerumahnya, usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) setingkat SMA, beberapa waktu lalu. Ini membuat orang tuanya khawatir, sehingga mencari keberadaan anak gadisnya, hingga ke rumah salahseorang teman dekatnya yang juga satu sekolahan dengan korban, bernama Lala (nama samaran,red).

Menurut Lala, Bunga tidak ada datang kerumahnya dalam beberapa hari belakangan. Hanya saja dirinya sempat melihat dia pernah berboncengan dengan sepeda motor bersama pria berinisial RK (23), warga kecamatan Rumbai Pesisir, pada Kamis (16/5/2015) lalu. Setelah itu, Bunga diduga tak kembali pulang kerumah.

Sempat orang tua korban menghubungi Bunga melalui telepon selulernya, namun tidak mendapat jawaban (non aktif). Merasa tak tenang, keluarga Bunga kemudian melacak tempat tinggal RK, selaku orang terakhir yang disinyalir bersama anaknya.

Setelah bertemu dengan laki-laki ini, RK mengatakan kalau Bunga sudah bekerja disalahsatu tempat hiburan malam. Bahkan menurut RK, Bunga telah dibeli oleh seorang pria dengan harga Rp10 juta. Sontak pernyataan itu membuat shock keluarga korban, dan memutuskan untuk melaporkan kasus itu kepada pihak berwenang.

“Kita sudah menerima laporan pihak korban, Kamis (21/5/2015) siang kemarin, sekitar pukul 11.15 WIB. Dalam laporannya, keluarga korban mengaku anaknya tersebut pernah pergi dengan RK dan diduga sudah dijual ke seorang pria seharga Rp10 juta,” ujar Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP YE Bambang Dewanto SH.

Sampai saat ini, informasinya Bunga juga masih belum kembali kerumah. “Kita sudah memproses laporan tersebut dan masih melakukan penyelidikan. Kita juga himpun keterangan dari berbagai saksi guna pengembangan lebih lanjut tentang dugaan tersebut,” singkat Bambang.(grc/wdy)

Komentar ditutup.