Skenario Impian : Jelang Musim Pileg 2019

CelahkotaNEWS.com || DUMAI – Hilir mudik daftar pencalonan anggota legislatif mulai sibuk kasak kusuk kesana kemari segala kelengakapan persyaratan harus dilengakapi.

Memang musim caleg masih setahun lagi namun saat ini baik calon dengan muka baru mau pun muka lama tak berlengah diri mereka mulai memepromisikan diri mereka baik dengan cara individu maupun di dunia maya namun muka lama pun harus dipoles kembali karena termakan usia.

Para pelaku politik muka-muka lama dan baru mulai bermunculan menawarkan simpati masyarakat untuk berburu dukungan. Jualan kecap yang ditawarkan masih cara lama’Mengabdi untuk rakyat, gerakan perubahan, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja untuk merebut simpati dan perhatian masyarakat, mereka meningkatkan intensitas turun ke bawah dengan tajuk berbagai acara.

Sudah menjadi tradisi para elit politik setiap menjelang pileg selalu menampakan keramahan dan berhati lembut dengan sejuta janji manis yang akan ia buat dalam skenario impiannya supaya bisa menjadi pelaku dalam percaturan politik nanti.

Namun terbayangkah oleh kita menjadi aggota Dewan bukanlah mudah baik anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota bukanlah sebuah hal mudah, tetapi komitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat itulah yang harus diutamakan.

Prioritas untuk menjadi penjalur aspirasi masyarakat menuntut DPRD terpilih harus memahami secara pasti tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat yaitu, dibidang legislasi,anggaran dan pengawasan.

Sebagai lembaga perwakilan, DPRD merupakan kekuatan penyeimbang (balanced power) untuk mengimbangi dan melakukan kontrol terhadap Kepala Daerah dan seluruh jajarannya. Dalam menjalankan perannya sebagai wakil rakyat, DPRD melakukan tiga fungsi utama, yaitu: Fungsi legislasi; Fungsi penganggaran,dan Fungsi pengawasan.

Ketiga fungsi tersebut harus dijalankan dengan baik, tepat, dan pantas. Karena para wakil rakyat tersebut dianggap oleh rakyat yang memilihnya memiliki kemampuan yang baik untuk melaksanakan peran, tugas, dan kewenangan yang diamanatkan. Dalam mengemban amanah tersebut rakyat harus diyakinkan bahwa para wakil tersebut memiliki kemampuan/kompetensi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya dengan profesional dan komitmen penuh, serta selalu menjunjung niat baik, kesetiaan, dan kejujuran.

Aspirasi masyarakat adalah harapan dan tujuan dari masyarakat untuk keberhasilan pada masa yang akan datang berkaitan dengan hajat hidup mereka, baik secara individu maupun secara kelompok. Masyarakat harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana dan kebijakan oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan bukan hanya merupakan hasil dari interaksi pemerintah daerah dan DPRD. Dan juga diperlukan penguatan peran kelompok kepentingan dan pers di daerah untuk mendorong DPRD lebih aspiratif.

Namun sejauh ini dari sekian
puluh orang anggota DPRD Kota Dumai yang telah 4 tahun bertengger dikursi empuk apakah telah sepenuhnya menyerap dan meperjuangkan aspirasi masyarakat.(ckn)

Penulis : Khairul Iwa
Editor : Joeyibas
Foto : Ilustrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar