oleh

SIKD Aplikasi Yang dirancang Untuk Menangani Pengelolaan Arsip dinamis Dalam Bentuk E-Arsip

 

CelahkotaNEWS.com || DUMAI – Sistem Pengolaan arsip berbasis teknologi informasi atau yang dikenal dengan nama SIKD (system informasi kearsipan dinamis) adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk menangani pengelolaan arsip dinamis, oleh karena itu diperlukannya sosialisasi tentang SIKD tersebut dilingkungan Pemerintah kota Dumai khususnya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) kota Dumai agar dapat membantu pengelola arsip dalam mengelola arsip dinamis dengan menggunakan teknologi informasi.

Pada era globalisasi seperti saat ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Berbagai macam dokumen dan media telah tercipta untuk kemudahan dalam menyimpan, mencari dan menyebarkan informasi. Arsip mempunyai nilai yang sangat penting dalam berbagai hal, selain sebagai informasi, arsip juga merupakan bahan bukti yang dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.

Kemajuan teknologi berdampak besar terhadap aspek kehidupan manusia termasuk di dalam bidang administrasi yang menuntut adanya profesionalisme dalam melaksanakan setiap aktifitas organisasi, dan tentu saja manajemen kearsipan akan mengikuti kemajuan tersebut serta di sisi lain, menjadi suatu tantangan bagi para pengelolaan arsip itu sendiri.

Milyarder indonesia ingin berita ini dihapus dari internet!
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat untuk selalu melek dengan IT, maka Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah mengembangkan sebuah aplikasi yaitu SIKD. SIKD merupakan software sistem pengelolaan manajemen kearsipan secara elektronik. SIKD ini merupakan langkah ANRI sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menciptakan tertib arsip di lingkungan pemerintahan Republik Indonesia.

Aplikasi SIKD ini dibuat berdasarkan peraturan kepala ANRI nomor 15 Tahun 2015 tentang aplikasi SIKD dan SIKS yang sejalan dengan program pemerintah yang menghendaki proses surat menyurat di lingkungan pemerintah daerah dalam dilaksanakan secara elektronik sehingga lebih cepat, aman dan sesuai dengan prosedur.

Kegiatan Sosialisasi SIKD di Disipersip kota Dumai diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 07 Agustus – 08 Agustus 2018, bertempat di Ruang Kepala Dispersip Kota Dumai, Jalan Tanjung Jati Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, kota Dumai. Kegiatan diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri pejabat struktural dan staff Dispersip kota Dumai serta perwakilan dari Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sekretariat kota Dumai. Sosialisasi SIKD dibuka Kepala Dispersip kota Dumai yang diwakili oleh Sekretaris H Marwan.

Hadir sebagai narasumber pada acara sosialisasi SIKD adalah Drs. Hery Purwondo MAP, Arsiparis Madya dan Harun Maulana, Pranata Komputer Pertama dari ANRI. Dalam paparannya Hery Purwondo menyampaikan maksud dan tujuan SIKD yaitu untuk mempermudah pengguna/operator dalam mengelola data/arsip yang sangat beragam dan dalam jumlah yang tidak sedikit. Selain itu juga akan memangkas waktu yang diperlukan untuk menyimpan dan menyampaikan serta mencari data/arsip untuk digunakan kembali sebagai bahan informasi pengambilan keputusan.

Lebih lanjut Hery Purwondo menyampaikan manfaat pengelolaan arsip berbasis teknologi informasi yaitu untuk penanganan arsip dinamis dapat dikelola dari awal perencanaan/pembuatan naskah dokumen, memenuhi tuntutan top management akan kecepatan dan ketepatan, memudahkan aksesbilitas dan menjamin akuntabilitas, menuju paperless society dan menghemat ruangan/sarana prasarana serta dapat meningkatkan pelayanan umum.

Adapun materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut diantaranya Pengenalan e-arsip dan keterkaitannya dengan SIKD. Melaksanakan pratikum pelatihan input instrument aplikasi SIKD dan praktik manajemen surat. ANRI akan menyelenggarakan kegiatan Pendapingan E-Arsip.

Materi yang diberikan untuk pratikum berupa membuat surat keluar dengan tujuan internal, mengecek surat masuk dari internal instansi dan membauat jawaban/tanggapan dari surat tersebut dan melaksanakan proses pencatatan surat dari awal surat diterima hingga pemberkasan baik internal dan eksternal.

Selain menyampaikan materi tentang “Strategi Pengelolaan Arsip Dinamis melalui Implementasi SIKD menuju Dumai Smart City”, ANRI menyerahkan 1 (Satu) paket Aplikasi SIKD Kepada Pemerintah kota Dumai melalui Sekretaris Dispersip kota Dumai H Marwan untuk segera dapat diimplementasikan pada semua OPD lingkup pemerintah kota Dumai yang tentunya dapat dilaksanakan dengan dukungan semua pihak.

Terpisah Kadispersip Kota Dumai Suryanto SP mengatakan, perkembangan global yang sangat didominasi oleh teknologi informasi dan komunikasi canggih, tentunya Pemerintah kota Dumai harus dapat mengimbangi dengan kemampuan dan kesiapan untuk menyiapkan aparatur maupun sarana prasarana yang handal melalui berbagai kebijakan kelembagaan maupun keuangan yang sinergis dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Kompleksitas permasalahan pembangunan yang dihadapi kota Dumai saat ini membutuhkan sebuah percepatan pembangunan yang di smart economy, smart mobility, smart environment, smart people, smart living dan smart government. Untuk mewujudkan smart government, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan kearsipan dengan mengimplementasikan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD).

“SIKD adalah sistem pengolahan arsip berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk menangani pengelolaan arsip dinamis pada masing-masing OPD sebagai pencipta arsip di lingkungan pemerintah kota Dumai. Selanjutnya diharapkan akan dapat mendukung terwujudnya e-government dalam tata kelola pemerintahan sehingga pemerintah menjadi lebih efektif, efisien dan transparan. Dan ini sejalan dengan visi kota Dumai terwujudnya pekanbaru smartcity yang madani,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.

selain itu, Suryanto SP mengatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah tercapainya peningkatan pengelolaan dan penatausahaan arsip melalui percepatan penerapan E-Arsip dengan menggunakan aplikasi SIKD di lingkungan organisasi perangkat daerah kota Dumai.

Sosialisasi kearsipan ini diharapkan semua OPD yang ada di lingkungan pemerintah Kota Dumai dapat menggunakan SIKD dalam pengelolaan arsip dinamisnya yang mempermudah dalam proses pengendalian arsip dinamis secara efektif dan sistematis.

“Sehingga mendukung akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dengan ketersediaan arsip dinamis yang autentik dan rill dalam upaya pemerintah kota Dumai mencapai penilain wajar tanpa pengecualian (WTP),” pungkasnya.(ADV)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.