oleh

Sembunyi di Rumah Mertua Akhirnya Pelaku Pembunuhan Guru di Inhu Diciduk

CelahkotaNEWS.com || RENGAT – Setelah mengantongi identitas dan melakukan penge­jaran, Sat Reskrim Polres Indragiri Hulu Riau dibantu Tim Jata­bras Resmob Polda Riau dan Polsek Simpang Kiri, berhasil menciduk terduga pelaku pembunuhan guru SD di Inhu.

Pelaku yang diketahui berinial, Ag itu ditangkap saat bersem­bunyi di rumah mertuanya di Jalan Lintas Barat Subulussalam Kabupaten Aceh Singkil, Privinsi Aceh, tepatnya 11 hari setelah pelaku melarikan diri usai menghabisi korban.

“Alhamdulilah, pelaku berhasil kita tangkap pada, Senin (17/9), dan saat ini telah ditahan di Mapolda Riau,” kata Kapolr­es Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Febriandy, Selasa (18/9) via selularnya.

BACA JUGA : 300 Perserta Ikuti Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018

Dikatakan Febri, berdasarkan pemeriksaan sementara, Ag menga­kui perbuatannya. Perbuatan keji itu dia lakukan lantaran kesal dengan korban yang tidak membayar hutang minuman sebesar Rp500 ribu rupiah.

Sebelumnya sebut Febri, korban Tardi Candra (51) yang merupa­kan guru SD Aur Cina Kecamatan Batang Cenaku itu minum-minuman keras di cafe milik pelaku bersama rekannya.

Setelah beberapa kali korban tidak membayar, sehingga berhu­tang sebesar Rp500 ribu. Saat pelaku menagih, korban selalu berkilah tidak punya uang.

“Mendengar jawaban itu, korban dan pelaku mengalami cekcok mulut yang berujung perkelahian. Kesal atas ulah korban, pelaku langsung menebaskan sebilah parang kearah korban dan mengenai leher.

Begitu korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri yang akhirnya masuk dalam DPO Polres Inhu dan berhasil ditangkap,” pungkas Febri.

Diberitakan ebelumnya, oknum guru SD Negeri 002 Sur Cina itu ditemukan tewas bersimba darah di Jalan Kulim VIII atau yang lebih dikenal dengan sebutan Simpang Kasus, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dengan luka tusuk senjata tajam pada bagian leher dan tangan kanan.

Kejadian naas tersebut diamali guru paruh baya itu pada, Selasa (4/9) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, usai menenggak minuman keras bersama beberapa rekannya.(grc)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.