Celahkotanews.com || BENGKALIS – Menangnya Paslon nomor urut 1 Amril Mukminin -Muhamad (AM-Mantap) pada Pilkada Bengkalis tahun 2015 berdampak kepada sejumlah pejabat.
Salah satu di antaranya sejumlah Camat yang ada saat ini mulai kelimpungan dan yakin akan didepak dari jabatannnya alias non job. Karena, sejumlah camat diduga ikut berperan serta memberikan dukungan kepada salah satu Paslon.
Dari beberapa informasi yang didapatkan sejumlah camat yang akan didepak antara lain Camat Bukit Batu M. Fadlul Wajdi, Camat Pinggir Nazri, Camat Rupat Yusrizal, Camat Rupat Utara Syafruddin, Camat Bengkalis Djamaludin, dan Camat Bantan Hendrik Dwiyatmoko.
Menanggapi hal tersebut, Pemerhati Sosial Kecamatan Bukit Batu Suwitno Pranolo, Kamis (10/12/2015) mengatakan bahwa konsekuensi dalam sebuah demokrasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memberikan dukungan kepada seorang calon merupakan hal yang melanggar aturan dan mereka harus menerima dampaknya.
“Yang jelas bagi camat yang ingin bermain di Pilkada ini dengan memberikan dukungan kepada calon ibarat seseorang bermain sebuah perjudian, apa bila kalah pasti akan berakibat fatal,” ujar Suwitno Pranolo yang akrab dipanggil Ewok ini,
Hal yang sama juga diungkapkan Martias ketua Yayasan Talang Anak Negeri (SANTAN) Kabupaten Bengkalis bahwa sebagai seorang ASN dalam Pilkada harus bersikap netral apa lagi seorang Camat sebagai seorang pemimpin di sebuah wilayah yang harus memberikan contoh yang baik.
“Kita minta Pj Bupati untuk segera menindak dan mengevaluasi sejumlah camat yang diduga ikut berperan serta dalam memberikan dukungan kepada salah seorang Paslon ini,” pinta Martias. (Hr)









1 komentar