Rp 8,7 M. Jalan Soebrantas Dibangun Dengan Sistim Rigit Beton

logolicious_20161124_121409
Proses Pembangunan Jalan Soebrantas -Dumai

Celahkotanews.com || Dumai – Jalan soeberantas kota dumai tepatnya pada tahun 2012 yang lalu sempat mendapat pembangunan dari pemerintah kota dumai namun sayang jalan tersebut di kerjakan tidak semperna bahkan jalan tersebut  di duga di kerjakan asal –  asalan sehingga  mutu dan kualitas jalan soberantas  tidak terjamin sehingga banyak menuai protes dan berujung di meja Hijau.

Pada tahun 2016 dengan mengunakan APBD  Tambahan (DAK) Dana alokasi khusuns tahun 2016 Dari Pemerintah Pusat ,jalan soebrantas kota dumai yang berada dipusat kota tersebut mendapat pembanguan kedua dengan total anggaran sebesar  Rp 8,733.086.000,- Milyar Dana  ini di pergunakan untuk membanguan jalan tersebut dengan panjang  583 meter ,lebar 14 meter dengen ketebalam 30 CM meter di tambah dengan lantaikerja 10 CM Meter  di bangun dengan sistim Beton Rigit.

Sejauh itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Nur Istiqlal saat di jumpai terkait  Peningkatan pembanguan jalan sobrantas kota dumai mengatakan. Bahwa melalui dana APBD Tambhan dana alokasi kusus 2016 dari Pemerintah pusat jalan tersebut mendapat anggran sebesar Rp 9,3 Milyar  namun yang di tenderkan hanya  sebersar Rp8,733.086.000,- dan dimenangkan  oleh perusahan PT.sinar abadi riau mandiri.

“Ya benar pada tahun 2016 ini Kita kembali Mendapat anggaran  tambahan alokasi Kusus dari Pemerintah Pusat untuk Peningkatan Pembangnuan jalan soebrantas  Kecamatan Dumai timur  Sebesar Rp 9,3 Milyar yang dimenangkan PT. PT.sinar abadi riau mandiri. Dengan kontrak sebesar Rp Rp 8,733.086.000,- Milyar  untuk Pembangunan jalan sepanjang  583 meter,lebar 14 Meter Dan tebal 30 CM meter,”Ujar Nur Istiqlal.(beberapa waktu yang lalu)

Sementara itu terkait pengawasan  pembangunan jalan sobrantas tersebut kabid bina marga  dinas pekerjkaan umum kota dumai ini lebih menekankan kepada pihak kontraktor untuk tetap menjaga kulitas  serta memberi pengawasan Extra terkait pembangunan jalan  soebratas tersebut mengingat jalan tersebut beberapa waktu yang lalu sempat mendapat masalah terkait pembangunannya di loksasi yang sama.

“kita bersama kontraktornya akan melakukan pengawasan baik secara kualitas maupun kuantitasnya,dan kita akan melakukan pengawasan extra agar hal yang serupa tidak terjadi di pemabangnuan jalan ini,”Jelas Nur istiqlal.

Sejauh ini juga sesuai dengan  volume kerja pembangunan jalan tersebut selama 36 hari kalender yang di hitung mulai  pada 10 november 2016 dan berakhir pada tanggal 15 Desember 2016.

Seyogyanya jalan soeberatas memang sudah sehurusnya mendapat perhatian dari pemerintah kota dumai mengingat jalan tersebut yang berada di tengan jantung kota dumai tidak memadai dan acap kali digenangi banjir bila musim penghujan tiba.

Namun tidak sampai disini terkait dengan permasalahan jalan di kota dumai memang bukan saja jalan soebrantas yang mengalami kerusakan yang begitu berarti namun jalan-jalan lain juga banyak yang rusak becek dan berlubang.

Sejauah ini juga untuk Pembangnuan  infrastruktur jalan yang mengunakan APBD Murni kota dumai pada tahun 2016 memang belum ada terlihat pemabangunan terkecuali pembangunan yang mengunakan dana alokasi khussus seperti jalan Bintan,jalan ahmad yani ( tegalega ) ,jalan di ponegoro (sukajadi yang mendapat pembangunan).

Sejauh itu juga untuk peningakatan jalan soebrantas saat ini sudah berlansung Pekerjaanya Dengan Melakukan pengecoran Dengan sisitin Rigit Beton.(Ckn)

Editor : Ckn

Penulis : Khairul Iwan

 

Komentar ditutup.