PEKANBAR,CELAHKOTANEWS.COM – Kasus perampokan disertai kekerasan dan penyekapan kembali terjadi di kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (11/6/2015) tadi. Korbannya kali ini adalah agen pengumpul buah sawit. Dua pelaku dengan jaket dan helm hitam langsung masuk kerumah korban sambil menodongkan benda yang tidak diketahui apakah senjata tajam atau senjata api.
Informasi yang dihimpun celahkotanews.com di Mapolda, kasus perampokan itu dialami korban Rius Siboro (25), di rumah pemilik sawit bernama Simarmata, di Bondar desa Tambusai Barat kabupaten Rohul, pukul 09.30 WIB. Saat itu Rius tengah melakukan penghitungan (rekap) buah sawit yang sudah dikumpul.
Tiba-tiba saja, dua pelaku masuk. Mereka diketahui menggunakan jaket hitam dan helm. Keduanya langsung mengambil uang sekitar Rp5,8 juta. Bahkan kawanan ini juga mengambil kertas penukaran buah kelapa sawit sebanyak 11 lembar. Melihat kejadian itu, korban kemudian bertindak.
Belum sempat melawan, Rius malah ditodongkan sebuah benda, tidak tahu apakah ini adalah senjata api atau senjata tajam. Karena takut, korban tak berani melawan. Dia pun diikat dengan menggunakan kabel charger handphone, lalu mulutnya disumpal dengan kain.
Setelah korban dilumpuhkan dengan disekap, dua pelaku yang tengah dalam pengejaran ini langsung kabur meninggalkan rumah. “Polisi sudah melakukan koordinasi dengan korban dan pemilik usaha. Sementara dua pelaku masih kita lakukan pengejaran sesuai ciri-ciri dan keterangan,” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Kamis sore.
Atas peristiwa perampokan ini, korban (Simarmata) mengalami kerugian dengan nominal Rp100 juta, sementara Rius, tidak sempat dilukai dan hanya jadi korban penyekapan saja.