Celahkotanews.com || PEKANBARU-Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku sengaja menyampaikan permasalahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau pada Kongres XXXIV HMI, Minggu (22/11/2015). Ia berharap Wapres JK dan menteri lebih memperhatikan permasalahan tersebut.
Plt Gubri mengaku sengaja menyampaikan persoalan RTRW Riau, karena banyak menteri yang hadir pada Kongres XXIX HMI yang dibuka kemarin.
Apalagi menurut Plt Gubri sejumlah menteri yang hadir tergabung dalam Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN). Di antaranya Sofian Djalil (Kepala Bappenas) dan Fery Musidan Baldan (Menteri Agraria dan Tata Ruang).
“Memang sengaja saya sampaikan kembali supaya menteri-menteri tergabung dalam BKPRN betul-betul lebih mempercepat RTRW Riau,” kata Andi.
Andi juga mengatakan ketua HMI dalam sambutannya juga menyampaikan masalah RTRW dia setidaknya membantu tugas pemerintah Riau.
“Pak JK membisikkan sama saya, ‘Pak Andi tugas bapak sudah berkurang mengenai RTRW karena sudah disampaikan oleh ketua HMI’,” ungkap Andi menirukan, sambil tersenyum.
Andi juga menjelaskan Sofian Djalil sendiri dulu sewaktu menjabat sebagai Menko Perekonomian sudah membuat surat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men-LHK), agar proses RTRW Riau diselesaikan dalam waktu tiga bulan ke depan. Bersamaan dengan itu pula, Sofian Djalil juga dipercaya menjadi Sekretaris BKPRN, yang kembali diingatkan agar komitmen untuk mempercepat penyelesaian RTRW tersebut bisa kembali dilakukan.
“Kan saya sampaikan saat itu, untuk mempercepat pembangunan kita di Riau sangat bergantung pada RTRW tersebut, termasuk pembangunan nasional yang ditempatkan di Riau,” ungkap Andi.
Ada pun sejumlah proyek pembangunan nasional yang diarahkan ke Riau di antaranya jalan tol Pekanbaru-Dumai, rail way, pelabuhan, kelistrikan. Semua proyek pembangunan nasional tersebut dikhawatirkan akan terganjal selama RTRW tidak dituntaskan.
“Maka itu saya perlu sampaikan agar bisa dipercepat,” ujar Andi.
http://bouwstudio.nu/gallery/752325/ –