Celahkotanews.com || Dumai – Kota Merupakan Salah satu Kota yang berada di propinsi Riau yang memiliki sumber kekayaan yang melinpah,sejauh ini kota dumai jika di lihat di malam hari bahkan mutiara yang sedang bersunar,di sepanjang garis pantai kota dumai terdapat ribuan tanky-Tanky yang menjulang hal ini menandakan kota dumai merupakan salah satu kota pengelola dan pengekspor cpo.
Sejauh ini pula dengan banyaknya pelabuhan – pelabuhan pengekspor di kota dumai ini tentu dan seharusnya kota dumai mempunyai nilai yang sangat tinggi dari DBH tersebut melalui jasa ekspor,namun hal ini kota dumai belum mendapatkan haknya sebagai kota pengekspor bahkan dengan kata lain dumai hanya jadi penonton di negerinya sendiri.
Melihat hal ini kian hari kian tak kunjung usai bahkan masyrakat Dumai melalaui masyrakat Dumai dalam waktu dekat ini akan melakukan perjuangan Menuju dumai 10 triliun dari dana bagi hasil.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) priode 2007-2010 Risky Kurniawan bersama tokoh tokoh muda masyarakat kota dumai,H.Edi Fauzi,Johanes Telepta MM ingin membentuk kongres Akbar bertujuan untuk memperjungkan Pemerintah kota dumai untuk meningkat APBD kota Dumai.
Melihat kondisi pada saat ini,kota dumai adalah kota yang sangat Jauh ketinggalan APBD nya dari daerah lain,salah satu nya dari kota Pekanbaru, Rohil, Bengkalis,Meranti dan kota lain nya.
“Kami sebagai Putra daerah sangat Malu Melihat APBD Dumai yang hanya sekitar 1,077 Trilliun.” kata risky Kurniawan dihadapan media
Dan menurut risky Kurniawan dengan APBD Dumai ini yang sangat kecil Ini, bagaimana Dumai Akan maju Dan makmur dengan Anggran tersebut.
Maka nya kami dari seluruh Lapisan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Kota Dumai dan juga meminta Bantu Kepada 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dumai (DPRD) ingin bentuk wacana Kongres Akbar Rakyat Dumai untuk meningkatkan APBD KOTA DUMAI menJadi 10 triliyun melalui Pemerintah Pusat.
Dalam hal ini kita menggunakan Dengan cara : Mendesak perubahan Undang-undangan Dana bagi hasil (DBH) MIGAS khusus kota pengolah seperti Dumai, Desak perubahan Undang-undang PAJAK bagi hasil ekspor Minyak CPO, Jadikan PELINDO dumai jadi PELINDO V, Dan TOL LAUT,Desak percepatan wilayah RT/RW dikota dumai,Dan lain-lain yg dianggap perlu
Untuk Itu mari kita berdayakan seluruh kekuatan, jaringan, Akses dan Informasi yg kita miliki,baik tingkat daerah, Propinsi dan Pusat.
ketua KNPI terus mengatkan kepada media dengan PAD yang sangat minim untuk kota dumai sangat lah membuat kota dumai menjadi kota yang sangat Miskin karna kota kita ini merukan kota Jasa.
” mengapa Dumai bisa mendapatkan APBD yang sangat kecil Sedangkan kota jakarta kota jasa,pekan baru juga kota jasa,dumai kita juga kòta jasa.kenapa Dumai Kok Kecil APBD nya,ada apa dengan pemerintah Pusat.? kata Ketua KNPI priode 2007-2010 ini dengan tegas.
Sementara itu Anggota DPRD dari komisi III Johanes telepta saat berbincang bersama celahkotanews.com mengatakan
” Kami sangat mendukung hal ini dari perjuangan – Perjuangan pembetulan kongres akbar masyrakat kota dumai Dalam mendapatkan Haknya dan menuju dumai 10 Triliun dari dana bagi hasil tersebut,” Terang Jhohanes
Keberadaan Kota dumai saat ini merupakan salah satu kota Yang strategis yang berdekatan dengan jalur lintas perdagangan internasional dan berhadapan dengan negara tetangga minta kota dumai di perhitungan di Propinsi Riau yang terkenal dengan sumber kekayaan alamnya.(Laporan Khairul iwan)
Komentar ditutup.